Gol pertama The Reds dicetak gelandang Joe Allen pada menit ke-18. Berawal dari tendangan sudut, Steven Gerrard melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Umpan itu disambut Allen dengan sundulan dan berubahlah angka di papan skor menjadi 0-1.
Daniel Sturridge memperbesar keunggulan Liverpool menjadi 2-0 pada menit ke-53. Dari luar kotak penalti, Strurridge melesatkan bola kiriman Gerrard ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri.
Pada menit ke-55, giliran Luis Suarez yang masuk daftar pencetak gol. Setelah menggiring bola, Suarez melakukan kerja sama satu-dua dengan Raheem Sterling dan kemudian menaklukkan Julian Speroni dengan tendangan kaki kiri dari tengah kotak penalti.
Crystal Palace memangkas selisih melalui Damien Delaney pada menit ke-79. Dari luar kotak penalti, Delaney melepaskan tendangan kaki kiri. Bola melesat masuk gawang setelah mengenai Glen Johnson.
Dwight Gayle mengubah angka di papan skor menjadi 2-3 pada menit ke-81. Gol berawal dari serangan balik yang dibangun Yannick Bolasie. Setelah menyisir sektor kanan pertahanan Liverpool, Yannick Bolasie melepaskan umpan ke tengah kotak penalti. Gayle menyambut bola dengan tendangan kaki kanan dan angka di papan skor berubah menjadi 2-3.
Palace akhirnya berhasil menyamakan kedudukan, melalui Gayle pada menit ke-88. Sebuah umpan dari tengah lapangan diteruskan Glenn Murray kepada Gayle di tengah kotak penalti. Gayle kemudian menembakkan bola ke sudut kanan bawah gawang dengan tendangan kaki kiri.
Bermain sebagai tim tamu, Liverpool tak mengalami kesulitan untuk mendominasi permainan dan konsisten mencetak peluang.
Namun, pemain-pemain tuan rumah tampaknya telah menyiapkan diri dengan baik mengantisipasi permainan Liverpool. Semua lini tampak solid mematahkan ancaman-ancaman dari Luis Suarez dan kawan-kawan.
Pada menit ke-15 dan ke-17, misalnya, Glen Johnson dan Daniel Sturridge mencoba peruntungan mereka. Namun, usaha kedua pemain itu terblok.
Pertahanan Palace akhirnya runtuh dalam situasi bola mati yang berujung gol Allen.
Setelahnya, Palace bermain lebih agresif dan dinamis. Mereka cepat menutup ruang dan berusaha mengalirkan serangan cepat setiap kali berhasil menguasai bola.
Setelah tembakan Suarez pada menit ke-31 meleset, Palace menciptakan dua peluang beruntun melalui Jason Punchen, Mile Jedinak. Namun, Simon Mignolet mampu mengatasi ancaman-ancaman itu.
Liverpool bereaksi dengan cepat untuk menguasai keadaan. Mereka kesulitan membuka pertahanan lawan. Sejumlah usaha memecah kebuntuan juga tak membuahkan hasil akibat penyelesaian akhir yang kurang terukur.
Pada menit ke-37, misalnya, Suarez melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti, yang melesat ke atas gawang Julian Speroni.
Pada babak kedua, Palace bermain lebih agresif, tetapi Liverpool masih dominan dan menguasai keadaan. Setelah tembakan Joe Ledley pada menit ke-50 dijinakkan Simon Mignolet, Liverpool melancarkan tiga serangan beruntun, yang berujung gol Sturridge.
Liverpool mempertahankan tekanannya dan pada kesempatan pertama mendapatkan gol ketiga dari Suarez.
Setelahnya, Liverpool masih berusaha mencetak gol. Namun, setelah tembakan Sterling pada menit ke-76 dipatahkan Julian Speroni, Palace melancarkan serangan balik yang berujung gol Delaney.
Liverpool membalas serangan itu dan mendapatkan peluang dari Philippe Coutinho dan Joe Allen pada menit ke-80 dan ke-81. Sementara tembakan Coutinho dijinakkan Speroni, tembakan Allen terblok.
Palace kemudian berhasil mencuri bola dan melancarkan serangan balik yang lagi-lagi membuahkan gol.
Palace bereaksi cepat membenahi pertahanan mereka dan nyaris tak memberi ruang bagi Liverpool. Liverpool belum menemukan solusi, ketika Palace berhasil menyelipkan serangan balik yang berujung gol ketiga.
Pertandingan tetap berlangsung sengit setelahnya. Liverpool berusaha mencetak gol, sementara Palace ingin mengamankan satu angka. Menjelang akhir laga, Liverpool menciptakan kemelut di kotak penalti Palace. Namun, Palace mampu bertahan dengan baik. skor 3-3 pun bertahan hingga peluit berbunyi panjang.
Menurut catatan Premier League, sepanjang pertandingan, Liverpool melepaskan sembilan tembakan titis dari 18 usaha, sementara Palace melepaskan enam tembakan akurat dari sembilan percobaan.
Crystal Palace: 1-Julian Speroni; 2-Joel Ward, 3-Adrian Mariappa, 6-Scott Dann, 27-Damien Delaney; 7-Yannick Bolasie, 8-Kagisho Dikgacoi ((11-Thomas Ince 85)), 13-Jason Puncheon (16-Dwight Gayle 65), 15-Mile Jedinak; 28-Joe Ledley, 29-Marouane Chamakh (17-Glenn Murray 71)
Pelatih: Tony Pulis
Liverpool: 22- Simon Mignolet; 2-Glen Johnson, 17-Mamadou Sakho, 37-Martin Skrtel, 38-John Flanagan; 8-Steven Gerrard, 21-Lucas Leiva, 24-Joe Allen, 31-Raheem Sterling (10-Philippe Coutinho 78); 7-Luis Suarez, 15-Daniel Sturridge (12-Victor Moses 86)
Pelatih: Brendan Rodgers
Wasit: Mark Clattenburg
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.