Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia U-19 Ditahan Myanmar

Kompas.com - 05/05/2014, 20:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia U-19 bermain imbang 1-1 dengan Myanmar U-19 pada laga uji coba yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (5/5/2014) malam.

Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menurunkan skuad terbaiknya pada pertandingan ini. Trio Ilham Udin, Muchlis Hadi, dan Maldini menjadi andalan lini depan Garuda Jaya untuk membongkar pertahanan Myanmar.

Hasilnya, Indonesia mampu unggul terlebih dulu berkat gol Muchlis Hadi Ning. Berdiri bebas di kotak penalti, Muchlis berhasil menguasai bola. Tanpa kesulitan, pemain bernomor punggung 10 tersebut berhasil menaklukkan kiper Myo Min Latt.

Gol tersebut ternyata tak membuat ciut nyali Myanmar. Tim besutan Gerd Friedrich Horst tersebut berhasil mencetak gol balasan dalam waktu empat menit.

Melalui skema luar biasa, Aung Thu berhasil menguasai bola dan melepaskan tendangan keras di dalam kotak penalti. Bola hasil tembakan Aung Thu bersarang ke pojok kanan bawah gawang Indonesia yang dikawal Ravi Murdianto.   

Kedudukan imbang membuat laga semakin seru. Indonesia dan Myanmar tampak saling bertukar serangan. Indonesia terlihat cukup kerepotan membendung gempuran lawan meskipun lebih mendominasi permainan.

Di balik tekanan lawan, Indonesia melepaskan ancaman berbahaya melalui Evan Dimas. Hargianto dengan cerdik memberikan umpan terobosan kepada Evan Dimas.

Evan Dimas kemudian langsung melepaskan tembakan keras. Sayang, usaha Evan Dimas belum membuahkan hasil karena bola berhasil ditangkap oleh Myo Min Latt.

Myanmar tak membiarkan Indonesia mengembangkan permainannya. Mereka balik menekan Indonesia melalui permainan cepat. Meski begitu, tak ada gol tambahan yang diciptakan kedua tim hingga turun minum.

Demi menambah daya dobrak Garuda Jaya, Indra Sjafri memasukkan Paulo Sitanggang untuk menggantikan Zulfiandi. Masuknya Paulo nyaris membuahkan hasil positif saat ia memberikan umpan kepada Hargianto pada menit ke-54. Sayang, bola hasil tembakan spekulasi yang dilepaskan Hargianto masih melambung di atas mistar gawang. 

Indra tampaknya belum puas terhadap permainan anak asuhnya. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut berusaha mempertajam lini depan dengan memasukkan Dimas Drajad untuk menggantikan Muchlis Hadi.  

Namun, Indonesia nyaris kebobolan oleh serangan balik cepat yang diperagakan Myanmar pada menit ke-64. Yan Naing Do berhasil menguasai bola dan tinggal berhadapan dengan Ravi Murdianto. Beruntung bagi Indonesia, bola hasil tembakan Yan Naing Do masih melenceng.

Permainan Indonesia terlihat kurang hidup. Evan Dimas sebagai pengatur serangan mendapatkan pengawalan ketat dari Yan Lin Aung. Hasilnya, ia tak berkutik sehingga lini depan terlihat kekurangan pasokan bola. Selain itu, pergerakan pemain sayap Indonesia tertutup. Mereka dibayangi tiga pemain lawan sehingga kesulitan melepaskan umpan.   

Indonesia pun harus kehilangan Hansamu, setelah menerima kartu merah pada injury time. Hal ini membuat usaha Indonesia untuk mengincar kemenangan semakin berat. Indonesia akhirnya bermain imbang 1-1 hingga laga usai. Hasil ini tidak lepas dari keberhasilan taktik Gerd Friedrich Horst yang mematikan pergerakan Evan Dimas dan sayap Indonesia.

Susunan pemain
Indonesia: 1-Ravi Murdianto; 2-Putu Gede Juni Antara, 5-Muhammad Faturrohman, 16-Hansamu Yama Pranata, 13-Muhamad Sahrul Kurniawan; 8-Muhammad Hargianto, 6-Evan Dimas, 19-Zulfiandi (Paulo Sitanggang 49); 20-Ilham Udin Armaiyn (David Maulana 71), 10-Muchlis Hadi Ning (Dimas Drajad 59), 15-Maldini (Yabes 80)
Pelatih: Indra Sjafri

Myanmar: 1-Myo Min Latt; 3-Htike Htike Aung, 4-Naing Lin Tuin, 5-Nanda Kyaw, 27-Nan Wai Min; 9-Aung Thu, 15-Yan Naing Do, 23-Myo Ko Tun (Chit Hla Aung 53); 8-Maung Maung Soe, 10-Shine Thura, 16-Mg Mg Lwin (Yan Lin Aung 18)
Pelatih: Gerd Friedrich Horst

Wasit: Oki Dwi Putra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com