Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri: Progres Timnas Indonesia U-19 Terlalu Cepat

Kompas.com - 05/05/2014, 13:38 WIB
Gatot Widakdo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai, kemajuan para pemainnya terlalu cepat dari tahapan program yang dia susun. Indra menganggap hal itu mengkhawatirkan mengingat sasaran utama puncak penampilan timnas U-19 pada turnamen Piala AFC U-19 di Myanmar, Oktober mendatang.

”Terus terang saya agak sedikit khawatir dengan kondisi ini. Akan tetapi, kami juga sudah menyiapkan program cooling down. Kami tidak ingin tim ini mengalami puncak performa lebih cepat dari yang kami targetkan,” kata Indra di Jakarta, Minggu (4/5) dalam acara jumpa pers menjelang laga melawan Myanmar, Senin ini.

Indra menyebutkan, para pemainnya saat ini dalam antusiasme yang tinggi. ”Seolah mereka ingin Piala Asia digelar besok saja,” kata Indra.

Indra menjelaskan, sejak timnas U-19 dibentuk pada 19 Oktober 2013, dalam lima bulan awal, titik berat program latihan adalah peningkatan fisik, belum pada permainan secara tim.

Akan tetapi, di luar dugaan, selain mampu meningkatkan stamina, para pemain yang digembleng bersama-sama juga menunjukkan kekompakan yang luar biasa. Tidak hanya di luar lapangan, mereka juga kompak saat bermain dalam satu tim.

Hasil uji coba dalam tur Nusantara adalah fakta yang tak terbantahkan. Bahkan, sampai dalam tur di Timur Tengah pun para pemain menunjukkan permainan yang memuaskan.

”Total dari 18 pertandingan uji coba dalam tur Nusantara dan Timur Tengah, kami hanya kalah sekali dari Oman. Untung pemain tidak besar kepala dengan hasil ini. Mereka mau terus belajar dan memperbaiki kesalahan,” kata Indra.

Untuk mencapai target, Indra berharap dukungan penuh dan doa dari masyarakat Indonesia. ”Target kami tembus empat besar di Piala AFC dan lolos ke Piala Dunia tahun depan,” ujar Indra.

Di Piala AFC, Indonesia akan bertarung di Grup B menghadapi Australia, Uzbekistan, dan Uni Emirat Arab. Soal calon lawan ini, Indra mengatakan, biar lawan yang melihat Indonesia, bukan Indonesia yang melihat lawan.

”Kami ingin energi terfokus pada kekuatan sendiri. Perhatian saya di lini belakang yang masih riskan. Selama ini kami tertolong dengan penguasaan bola yang lebih bagus. Saat kalah dari Oman, tingkat kesalahan kami 23 persen,” kata Indra.
Menikmati permainan

Untuk uji coba melawan Myanmar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (5/4), pukul 19.00, Indra tidak menekankan pada kemenangan. ”Saya ingin anak-anak menikmati permainan. Memainkan strategi dengan benar,” ujar Indra Sjafri.

Pelatih Myanmar Gerd Frienderich mengatakan, uji coba melawan Indonesia adalah bagian dari persiapan timnya. ”Indonesia tim yang kuat dan saya pikir bisa bicara banyak di Piala AFC U-19,” kata Frienderich.

Kemarin, Indonesia hanya menjalani latihan pagi di Lapangan C Gelora Bung Karno. Myanmar berlatih di stadion utama pada pagi hari dan sorenya berlatih di Lapangan C.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com