Matthaus: Bayern Tak Bisa Main seperti Barca

Kompas.com - 04/05/2014, 05:51 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MUENCHEN, KOMPAS.com -- Legenda Bayern Muenchen, Lothar Matthaus, mengkritik strategi yang diterapkan Pep Guardiola terhadap skuad Die Rotten. Ia menilai Guardiola terlalu memaksakan Bayern bermain seperti layaknya Barcelona.

Guardiola sempat membesut Barcelona pada 2008 hingga 2012. Di Camp Nou, Guardiola meraih sejumlah kesuksesan di Eropa dengan taktik penguasaan bola yang dominan atau biasa disebut tiki-taka.

Akan tetapi, Matthaus menilai taktik itu tidak cocok dengan filosofi permainan Bayern. Penilaiannya itu mengacu pada kegagalan Bayern di semifinal Liga Champions ketika disingkirkan Real Madrid dengan agregat 0-5.

"Anda tidak dapat membiarkan mereka memainkan gaya Catalan di sini. Anda tidak bisa mengharapkan Bayern bermain seperti Barca," ujar Matthaus.

Matthaus juga mengkritisi perihal sistem rotasi yang dilakukan Guardiola seusai membawa Bayern keluar sebagai juara Bundesliga pada akhir Maret. Ia menilai, sistem itu justru membuat ritme permainan para penggawa Bayern terganggu.

"Ada terlalu banyak perubahan. Keseimbangan tim mungkin tidak akan hilang jika tidak pernah dilakukan rotasi secara besar-besaran. Mereka tidak cukup kritis terhadap diri sendiri. Jika Bayern kalah dari Borussia Dortmund di final DFB Pokal, akan ada pembicaraan serius di Sabener Strasse (kantor pusat Bayern)," kata Matthaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Vidmar Prediksi Formasi Garuda

Timnas Indonesia
Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Penantian Febri Hariyadi Cetak Gol untuk Persib, Harapan Pelatih

Liga Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Australia di Piala Asia U23, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Kevin De Bruyne Lewati Rekor Rooney di Liga Champions Saat Bela Man United

Liga Champions
Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com