Libas Kaiserslautern 5-1, Bayern Bertemu Dortmund di Final DFB-Pokal

Kompas.com - 17/04/2014, 03:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

MUENCHEN, Kompas.com -- Bayern Muenchen melangkah ke final DFB-Pokal alias Piala Liga Jerman setelah menaklukkan klub Divisi 2, Kaiserslautern, dengan skor meyakinkan 5-1, Rabu (16/4/2014), di Allianz Arena. Di partai puncak ajang ini, Bayern akan bertemu musuh bebuyutannya di Bundesliga, Borussia Dortmund, yang sehari sebelumnya menang 2-0 atas Wolfsburg.

Dengan demikian, ini akan menjadi ulangan final tahun 2012. Waktu itu, Bayern gagal menjadi juara karena menyerah 2-5 dari tim besutan Juergen Klopp tersebut. Akan tetapi, saat ini Bayern berstatus juara bertahan, yang melengkapi rekor treble winners yang diraih musim lalu, setelah mengalahkan VfB Stuttgart dengan skor 3-2 dalam final tahun lalu di Berlin.

Bayern, yang sudah menyegel gelar Bundesliga musim ini dan terus menjaga asa meraih tiga gelar (mereka juga maju ke semifinal Liga Champions), tampil dominan sejak awal laga. Tim besutan Pep Guardiola tersebut terus melancarkan serangan dan berhasil mencetak dua gol pada babak pertama.

Gelandang Jerman Bastian Schweinsteiger lebih dulu membobol gawang tim tamu pada menit ke-24. Setelah itu, giliran Toni Kroos yang menggandakan keunggulan The Bavarian, yang bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Bayern dengan cepat menambah keunggulannya pada menit ke-50, melalui eksekusi penalti Thomas Mueller. Sepuluh menit berselang, Kaiserslauters mencetak gol melalui Simon Zoller untuk mengubah skor menjadi 3-1.

Namun setelah itu, Bayern kembali menjauh. Gol Mario Mandzukic pada menit ke-78 membuat FC Hollywood unggul 4-1, kemudian Mario Goetze menutup pesta kemenangan Bayern di Allianz Arena pada menit ke-90, yang membuat raksasa Bundesliga ini menang 5-1.

Bagi Bayern, keberhasilan melaju ke final ini membuat mereka berpeluang menambah rekor juara ajang ini. Bayern memang sangat dominan dalam hal jumlah trofi DFB-Pokal karena total mereka 16 kali menjadi juara dan 3 kali jadi runner-up. Peringkat kedua ditempati Werder Bremen dengan hanya 6 kali jadi juara. Sementara itu, Dortmund baru 3 kali juara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com