Suharno Bangga Arema Bisa Mengharumkan Nama Bangsa dan Malang

"Yang penting menang. Pemain kita bukan robot. Tadi anak-anak memikul beban dan tanggung jawab berat sekali. Beban harus menang demi membela negara, warga Malang dan ingin membanggakan Aremania," kata Suharno usai pertandingan.

Di babak kedua, jelas Suharno, anak asuhnya sudah tak kuat lari. "Namun, tetap bisa berjuang mempertahankan keunggulan. Hal itu, karena semata-mata beban dan tekanan yang dipikulnya. Terutama beban kepada Aremania. Sekali lagi, saya salut pada pemain," ujarnya.

Ditanya soal target juara atau runner-up grup, Suharno menegaskan, akan dikomunikasikan dengan pemain. "Kita serahkan kepada pemain dan kepada Tuhan. Yang penting sekarang kita bisa menang, setelah kalah melawan Persib Bandung," ungkapnya.

Setelah Arema kalah dengan Persib dalam laga Indonesia Super League (ISL) tambah dia, pihaknya mengaku tidak tahu bagaimana kekecewaan Aremania. "Jika ini kalah, kita sudah finis. Jika warga Malang kecewa, apapun konsekuensinya saya siap," katanya.

Sekali lagi, tegas Suharno, dirinya salut dan bangga pada pemain Singo Edan. "Ini tanggung jawab cukup berat. Saya acungi empat jempol untuk pemain," kata Suharno mengakhiri jumpa pers.