Hal tersebut berkaitan setidaknya dengan uang yang digelontorkan Liverpool dan City di bursa transfer dalam beberapa tahun terakhir. City mengeluarkan sekitar satu miliar poundsterling untuk bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.
Dengan cara seperti itu, City meraih gelar juara Premier League 2011-2012, Piala FA 2011, dan Piala Liga 2014.
Sementara itu, Liverpool bersikap lebih sederhana di bursa transfer dan memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda tanpa mengabaikan pemain senior. Hasilnya, setelah gagal masuk zona Liga Champions dalam beberapa musim terakhir, Liverpool kini berpeluang menjuarai Premier League.
Liverpool saat ini menguasai klasemen dengan nilai 74 dari 33 pertandingan, atau unggul dua angka dari Chelsea di tempat kedua. Adapun tempat ketiga dihuni oleh Manchester City yang memiliki nilai 70 dari 31 pertandingan.
Liverpool akan bertemu City di Anfield, pada Minggu (13/4/2014). Jika menang, Liverpool bisa menjuarai liga tanpa bergantung pada hasil pertandingan tim lain.
"Musim ini, apa pun hasil akhirnya, akan menjadi kemenangan besar bagi model yang kami pilih, yaitu soal pengembangan pemain," ujar Rodgers.
"Lihatlah setiap pemain kami, pemain yang ada dalam sistem kami, dalam struktur kami di akademi dan klub. Lihatlah pemain-pemain senior, bagaimana kami bisa menemukan cara untuk memperpanjang karier mereka untuk menjadikan mereka pemain yang lebih baik. Kami gembira dengan model ini dan ini adalah model yang membuat kami merasa akan memberikan kami kesuksesan yang stabil untuk periode lebih lama."
"Saya tidak akan bersikap tak hormat apa yang telah mereka (City) lakukan karena posisi mereka. Mereka punya banyak uang yang baru diinvestasikan ke klub mereka untuk meraih kesuksesan dan bahwa uang itu telah mereka investasikan untuk membeli banyak pemain top."
"Dalam beberapa musim terakhir, (City) telah menjuarai Premier League, Piala FA, dan Piala Liga. Jadi, saya yakin, suporter mereka tak akan mengeluh. Bagi kami, kami punya cara kerja berbeda. Kami berada di jalur berbeda," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.