Tiga gol PSG dicetak oleh Ezequiel Lavezzi pada menit keempat, gol bunuh diri David Luiz (61) dan Javier Pastore (90+3). Chelsea memangkas selisih skor melalui kreasi Eden Hazard dari titik putih (27).
"Ini adalah waktu yang mengerikan, dan gol-gol itu terjadi karena kecerobohan. Ini adalah pukulan besar. Skor 2-1 tidak masalah bagi kami, tetapi gol (Pastore) membuat semuanya hancur. Itu membuat perbedaan besar," ungkap Cahill seperti dilansir UEFA.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, PSG menguasai bola sebanyak 54 persen dan melepaskan enam tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun Chelsea menciptakan empat peluang emas dari enam percobaan.
"Kami sudah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya, pada tahun ketika kami memenangi Liga Champions, saat kami membalikkan keadaan 1-3 dari Napoli. Kami mempunyai karakter untuk melakukannya, tetapi ini memang akan menjadi sangat sulit," kata Cahill.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.