Neymar Balas Gol Spektakuler Diego, Barca-Atletico Berakhir Imbang

Dengan hasil ini, Atletico menjaga asa untuk melangkah ke semifinal. Pekan depan, giliran tim besutan Diego Simeone ini yang menjamu Barca di Vicente Calderon, untuk menentukan siapa yang berhak maju ke babak empat besar kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa ini.

Bagi Atletico, peluang untuk mengukir sejarah di Liga Champions sangat terbuka lebar. Dengan kesuksesan mencetak gol tandang pada perempat final pertamanya sejak 1997, Los Rojiblancos hanya perlu minimal hasil imbang tanpa gol pada leg kedua. Jika demikian, maka mereka berhak lolos ke semifinal sekaligus mengakhiri penantian selama 40 tahun karena selama empat dekade ini Atletico tak pernah tampil pada babak empat besar Liga Champions.

Pertarungan dua tim papan atas La Liga ini berjalan cukup imbang pada menit awal. Namun, Atletico, yang kini memimpin klasemen sementara kompetisi domestik, lebih dulu mendapatkan peluang terbaik pada menit kelima. David Villa hampir menjebol gawang tuan rumah, memanfaatkan umpan rekannya yang menerima "umpan" Pinto, yang tak sempurna membuang bola. Sayang, tembakan Villa, yang menerima umpan terobosan ke dalam kotak penalti, melebar tipis di sisi kiri gawang.

Setelah itu, bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah lantaran kedua tim memeragakan permainan yang menekan sehingga tak mudah bagi lawan untuk menembus kotak penalti. Aksi individu menjadi senjata untuk bisa meruntuhkan tembok pertahanan lawan.

Barca, yang sebelum laga ini sudah 105 kali menjamu Atletico pada semua kompetisi (dengan rekor 60 kali menang, 26 seri, dan 19 kali milik Atletico), hampir unggul pada menit ke-26 lewat aksi Lionel Messi, yang melewati terjangan pemain Atletico untuk memberikan umpan terobosan kepada Andres Iniesta di dalam kotak penalti. Beruntung bagi tim tamu karena Diego Godin berhasil mengeblok tendangan Iniesta yang sudah berhadapan dengan penjaga gawang Thibaut Courtois.

Pada menit ke-29, Atletico kehilangan striker andalannya, Diego Costa, yang mengalami cedera. Sebenarnya, kondisi Costa sudah meragukan menjelang laga karena cedera membekapnya saat latihan. Striker internasional Spanyol ini digantikan oleh Diego Ribas. Hingga jeda, tak ada gol yang tercipta.

Atletico mengawali babak kedua dengan sangat bagus. Pada menit ke-56, Los Rojiblancos unggul berkat gol spektakuler Diego dari sisi kiri pertahanan tuan rumah. Pengganti Diego Costa ini melepaskan tendangan keras, dan bola menghunjam pojok kiri atas gawang tanpa bisa dihalau Pinto. Atletico unggul 1-0.

Seusai gol, Barca lebih gencar melakukan serangan. Pasukan Tata Martino nyaris mencetak gol penyama pada menit ke-63 lewat tendangan keras Sergio Busquets dari luar kotak penalti. Lagi-lagi penampilan gemilang Courtois membuat peluang Barca tak berbuah gol karena penjaga gawang asal Belgia itu mampu menepis si kulit bulat sehingga hanya melahirkan tendangan pojok.

Usaha anak-anak Catalan membuahkan hasil pada menit ke-72 lewat aksi Neymar. Ia dengan sempurna menyelesaikan umpan terobosan Iniesta. Lolos dari jebakan offside, Neymar yang menusuk dari sayap kiri melepaskan tendangan dengan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. Bola bersarang di tiang jauh tanpa bisa dihalau Courtois.

Skor 1-1 membuat para pemain Barca kian bergairah untuk menambah gol, yang membuat peluang mereka menuju semifinal terbuka lebar. Pada menit ke-74, Iniesta mendapatkan peluang bagus ketika melepaskan tendangan ke pojok kiri gawang Atletico. Namun, Courtois kembali membuat penyelamatan gemilang. Sambil terbang, dia menepis si kulit bulat.

Courtois, yang merupakan pemain pinjaman dari Chelsea, benar-benar menjadi pahlawan Atletico dalam laga ini. Pasalnya, dia kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-85, ketika menggagalkan tendangan bebas Messi ke arah pojok atas gawang. Laga pun berakhir imbang 1-1.

Berdasarkan statistik UEFA, Barca mendominasi penguasaan bola pada paruh pertama. Namun, secara keseluruhan, Atletico memberikan perlawanan berimbang karena penguasaan bola yang imbang, 50-50.

Susunan pemain
Barcelona (4-3-3): 13-Jose Manuel Pinto, 3-Gerard Pique (Bartra 12'), 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba, 22-Daniel Alves, 4-Cecs Fabregas (Alexis Sánchez 68'), 6-Xavi Hernandez, 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets, 10-Lionel Messi, 11-Neymar
Pelatih: Gerardo Martino

Atletico (4-4-1-1): 13-Thibaut Courtois, 2-Diego Godín, 3-Filipe Luis, 20-Juanfran, 23-Joao Miranda, 5-Tiago, 6-Koke, 10-Arda Turan (Cristian Rodríguez 77'), 14-Gabi, 9-David Villa (José Sosa 70'), 19-Diego Costa (Diego Ribas 30')
Pelatih: Diego Simeone

Wasit: Felix Brych (Jerman)