Beruntung, mereka punya jadwal yang agak bisa melegakan napas akhir pekan ini di Old Trafford sebelum kedatangan raksasa Eropa lainnya, Bayern Muenchen, pertengahan pekan depan. Aston Villa yang akan tandang Sabtu ini bukan saja baru kalah telak dari Stoke City di kandang sendiri, melainkan juga punya rekor buruk saat berhadapan dengan United. Terakhir kali Aston Villa berjaya di Old Trafford adalah bulan Desember 2009 dan melihat rekor baik United berhadapan dengan tim tim yang ada di luar sembilan besar, keajaiban besar jika anak asuhan Paul Lambert ini bisa membuat kejutan.
Bagi para pendukung The Red Devils, terutama yang ada di Jakarta dan sekitarnya, laga ini menjadi kesempatan untuk memberikan dukungan kepada Rio Ferdinand dkk dalam bentuk nonton bareng bertajuk "I am United" di kawasan Epicentrum, Rasuna Said. Tidak tanggung-tanggung, beiNSports dalam menggalang public viewing ini mendatangkan salah satu pemain belakang The Red Devils yang pernah lima kali merasakan gelar Premier League dalam sembilan musim pengabdiannya di Old Trafford.
Mikael Silvestre, yang saat pertama kali bergabung bersama Setan Merah ketika direkrut dari Internazionale sebesar 4 juta pound, sempat menempati posisi bek kiri menggantikan posisi Denis Irwin tapi kemudian lebih nyaman saat bermain di posisi centre back bergantian bersama Rio Ferdinand, John O Shea, dan Wes Brown punya banyak pengalaman mengenyam sukses bagi Setan Merah.
Mantan pemain nasional Perancis yang pernah merasakan gelar Piala Konfederasi 2001 dan 2003 bersama Les Blues ini, dan ada di skuad Perancis yang lolos sampai final Piala Dunia 2006, ini sukses merebut lima gelar Premier League, satu gelar Piala FA, satu gelar Piala Liga, dan dua gelar Community Shield bersama Manchester United. Ia juga ada dalam pasukan Sir Alex Ferguson saat merebut Liga Champion 2007/08 dan Piala Intercontinental tahun 1999.
Kedatangan Nemanja Vidic ke United kemudian membuat ayah tiga anak ini perlahan tersingkir dan kemudian bergabung dengan Arsenal untuk dua musim, Werder Bremen untuk dua musim berikutnya, dan kemudian Portland Timbers, sebelum cedera membuatnya harus mengakhiri kontraknya bersama klub MLS ini bulan Januari lalu.
Minggu ke-32 BPL musim ini, Silvestre akan membagi pengalamannya bersama fans United di Jakarta untuk setidaknya bisa mengharapkan asa Eropa ketika berhadapan dengan Aston Villa. Musim ini pasukannya David Moyes hanya bisa ditahan imbang Fulham dan Cardiff City serta kalah dari WBA ketika berhadapan dengan tim-tim yang ada di luar sembilan besar. Jadi, akan diperlukan sebuah penampilan luar biasa dari Christian Benteke dkk yang akan tampil tanpa Karim El Ahmadi dan Andreas Weimann untuk bias merebut satu poin dari tuan rumah.
Manchester United 60-40 Aston Villa
ARSENAL vs MANCHESTER CITY
Jika musim Manchester United sangat tidak konsisten, musim Arsenal sejak Januari juga tidak bisa dibilang baik. Memang asa trofi tetap terjaga dengan lolos ke semifinal Piala FA dan hanya dikelilingi oleh juara bertahan Wigan Athletic, Sheffield United, dan Hull City. Tetapi, asa juara Premier League perlahan memudar seusai dibantai Chelsea setengah lusin gol tanpa balas minggu lalu dan gol bunuh diri Mathieu Flamini pada pertengahan minggu membuat Swansea City bisa pulang dengan satu poin.
Sabtu ini, kala menjamu Manchester City, Arsene Wenger harus lebih berpikir pragmatis ketimbang idealis. Artinya, pujian saat penampilan The Gunners demikian luar biasa bertahan menghadapi gempuran Tottenham Hotspur di White Hart Lane untuk menang lewat gol tunggal Tomas Rosicky wajib diulang. Rekor kemasukan 17 gol ketika berhadapan dengan Chelsea, Liverpool, dan Manchester City yang harus diwaspadai oleh barisan belakang Arsenal.
Positifnya adalah sejak kemasukan tiga gol pada minggu pertama kompetisi dari Aston Villa, Per Mertesacker dkk belum pernah kebobolan lebih dari dua gol saat bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Dan juga rekor clean sheet Wojcech Szczesny saat berhadapan dengan klub-klub yang ada di tiga besar ketika bermain di Emirates.
Rekor yang jika berhasil dipertahankan saat berhadapan dengan Yaya Toure dkk dibarengi dengan kehebatan lini tengah dan depan Arsenal akan membuat asa gelar liga tetap terjaga. Juga menjaga jarak dengan Everton untuk satu posisi terakhir di zona Liga Champion yang selalu berhasil diraih oleh Wenger selama ini.
Arsenal 50-50 Manchester City
LIVERPOOL vs TOTTENHAM HOTSPUR
Dengan Chelsea hanya tandang ke Selhurst Park dan diperkirakan bisa meraih poin penuh atas Crystal Palace yang masih terancam degradasi, Liverpool wajib memenangi laga melawan Tottenham Hotspur untuk tetap menjaga harapan jadi juara Premier League untuk pertama kalinya.
Memasuki minggu minggu terakhir kompetisi, tidak bisa disangkal bahwa Liverpool adalah tim yang paling konsisten sekaligus paling punya peluang secara hitung-hitungan matematis untuk jadi juara.
Namun, lagi-lagi, fakta bahwa sepak bola bukan sekadar hitungan matematis yang harus disadari oleh Steven Gerrard dkk agar mereka tidak terpeleset seperti ketika kalah dari Southampton dan ditahan imbang oleh Aston Villa di Anfield. Jika pasukan Brendan Rodgers bisa terus mengambil pelajaran dari keterpelesetan mereka pada dua laga kandang itu, Tottenham Hotspur di bawah kepemimpinan Tim Sherwood sekalipun bukanlah tandingan The Reds.
Harus diingat bahwa walaupun Spurs membaik sejak ditinggal oleh Andre Villas-Boas, faktor kurang pengalaman Sherwood terasa ketika mereka berhadapan dengan tim-tim besar. Kalah telak dari Manchester City di kandang sendiri, dibantai Chelsea di kandang lawan, dan gagap strategi saat gagal menembus pertahanan Arsenal di White Hart Lane adalah faktor yang membuat Liverpool difavoritkan untuk mudah merebut tiga angka di kandang sendiri minggu ini.
Liverpool 60-40 Tottenham Hotspur
Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORTS 1.