Menurut Poll, ketika Ferguson masih melatih MU, kerap ada perkataan pedas yang keluar dari pria asal Skotlandia itu jika wasit dianggap menguntungkan pihak lawan. Poll bahkan merasa pernah terpengaruh dengan keberadaan Ferguson.
"Ketika saya melakukan perjalanan ke Old Trafford, saya menyadari ada 'Fergie factor'. Jika saya memberi keputusan 'lunak' yang melawan mereka atau tidak menambahkan cukup waktu, maka saya tahu dia akan memberi tahu saya," jelas Poll dilansir Mail.
"Pada hari-hari awal, saya harus mengakui bahwa mungkin hal itu memengaruhi saya. Cara saya memutuskan untuk mengatasi ini adalah untuk meningkatkan tingkat toleransi saya soal hukuman penalti," lanjutnya.
Pada pertandingan Premier League antara MU melawan Liverpool di Old Trafford, akhir pekan lalu, wasit Mark Clattenburg memberikan tiga penalti kepada tim tamu. Dua penalti yang diambil Steven Gerrard berujung gol, sementara satu penalti lain gagal. Liverpool pun menang 3-0 dan satu gol tambahan dicetak Luis Suarez dari permainan terbuka.
"Hal berbeda terjadi di Old Trafford sekarang. Wasit datang dengan pengetahuan bahwa Sir Alex Ferguson sudah tidak melatih lagi," terang Poll.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.