Sejatinya, Spalletti, pria kelahiran 7 Maret 1959 itu, sudah membawa Zenit tiga kali memuncaki Liga Rusia. Namun, manajemen klub milik perusahaan gas negara terbesar Rusia, Gazprom, ini gusar gara-gara klub berjulukan Langit Biru tersebut terseok-seok di Liga Champions.
Sebelum menangani Zenit, mantan pemain tengah klub Italia (Empoli) ini menjadi pelatih AS Roma hingga Desember 2009. Posisi yang ditinggalkan Spalletti akan diisi oleh asistennya, Sergei Semak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan