Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobotoh: Perdamaian Viking dan Jakmania Butuh Proses Panjang

Kompas.com - 05/03/2014, 00:04 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Pentolan Viking Persib Fans Klub, Yana Umar, mengatakan, perdamaian Viking (Bobotoh) dan Jakmania tidak bisa diwujudkan secara instan. Pasalnya, pertikaian kedua suporter sudah menjadi budaya dan mengakar, bukan hanya di tingkat orang dewasa, melainkan sudah sampai ke anak-anak.

Menurut Yana, budaya kebencian yang sudah mengakar tersebut bakal menyulitkan sosialisasi perdamaian kedua suporter sehingga butuh waktu cukup panjang untuk mewujudkan islah.

"Damai itu butuh proses panjang. Tidak bisa lantas bilang, langsung ketemu, kemudian langsung damai. Kita pikirkan juga dampaknya," ujar Yana saat pertemuan dengan pihak kepolisian dan manajemen Persib Bandung di Markas Polda Jawa Barat, Selasa (4/3/2014).

Yana pun meminta kepada pihak kepolisian yang menjadi inisiator perdamaian untuk memastikan bahwa pihak Jakmania juga siap untuk islah. "Jangan kaya dulu-dulu, damai tapi dari pihak The Jakmania tidak mau. Kami juga tidak mau ada pembohongan," tuturnya.

Meski upaya untuk mendamaikan kedua suporter tersebut tidak pernah berhasil, Yana optimistis, Viking dan Jakmania suatu saat bakal berdamai. Hanya, kata dia, hal itu tidak bisa terjadi hanya dalam satu atau dua tahun.

"Masalah damai, orang Bandung ayo saja. Cuma prosesnya yang butuh waktu lama, tidak bisa satu atau dua tahun. Tapi pasti ada waktunya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Asep Abdul, Ketua Bomber, menambahkan bahwa desakan perdamaian dari Polda Jawa Barat direspons dengan baik oleh pengurus organisasi Bobotoh. Hanya, di level akar rumput, masih banyak Bobotoh yang tidak bisa menerima perdamaian tersebut.

"Perlu perundingan dulu. Kami sebagai pengurus harus menyosialisasikan dulu. Kami tidak boleh mendahului mereka, dan saya minta waktu. Kalau sudah disampaikan, mungkin bisa (berdamai)," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, wacana untuk mendamaikan suporter Viking (Bobotoh) dan Jakmania kembali mencuat. Kali ini, langkah mendamaikan suporter klub sepak bola Persib Bandung dan Persija Jakarta itu datang dari pihak kepolisian.

Wacana pendamaian tersebut diutarakan oleh pihak Polda Jawa Barat kepada pengurus organisasi Bobotoh, seperti Viking dan Bomber, bersama manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, di Markas Polda Jawa Barat, Selasa (4/3/2014).

"Kami akan membuat skenario, Bobotoh Persib yang dituakan membuat sebuah ikrar perdamaian dengan Jakmania," kata Direktur Intelkam Polda Jabar Kombes Pol Faruk di sela-sela pertemuan.

Di tempat yang sama, Direktur Binmas Polda Jawa Barat Kombes Erwin Chahara Rusmana menambahkan, Polda Jawa Barat telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk mewujudkan perdamaian tersebut. Mereka bersepakat untuk mempertemukan pengurus dan pentolan kedua suporter, dalam waktu dekat ini di Bekasi. Menurut Kombes Erwin Chahara Rusmana, amanat serupa terkait islah akan disampaikan oleh Polda Metro Jaya kepada pihak Jakmania.

"Tadinya alternatifnya di Bogor dan Bekasi. Tapi kami sepakat di Bekasi karena lebih dekat," ujar Erwin.

Wacana perdamaian kedua suporter tersebut diakui oleh pihak Polda Jawa Barat karena perseteruan kerap terjadi saat kedua tim bertemu dalam sebuah laga. Menurut Erwin, pihak kepolisian enggan jika kekerasan yang selalu memakan korban dari kedua pihak tersebut kembali terulang setiap tahun.

Andai kata usaha perdamaian ini tidak terwujud, maka pihak Polda Jawa Barat pun mengancam tidak memberikan rekomendasi kepada Polri dalam memberikan izin bertanding kepada Persib di seluruh Jawa Barat, pada setiap laga menghadapi Persija.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S Taryono menambahkan, rencana mendamaikan Bobotoh dan Jakmania dipastikan mendapat banyak penolakan. Untuk itu, manajemen Persib meminta waktu untuk merundingkan hal tersebut bersama semua organisasi suporter Persib Bandung.

"Manajemen akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan Bobotoh. Hasil diskusi ini kami harapkan menghasilkan jalan terbaik, bagaimana caranya agar ada perdamaian. Tapi kami (manajemen) mendalami perasaan batin Bobotoh," aku Kuswara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com