Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Del Bosque: Italia Selalu Bikin Spanyol Susah

Kompas.com - 04/03/2014, 23:26 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MADRID, KOMPAS.com — Tim nasional Spanyol dan Italia akan saling berhadapan pada laga uji coba di Vicente Calderon, Rabu (5/3/2014). Itu adalah pertemuan keempat kedua kubu sejak Piala Eropa 2012.

Pada Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina, Spanyol dan Italia bertemu dua kali, yaitu pada fase grup dan final. Pada pertemuan fase grup, kedua kubu bermain imbang 1-1, sementara pada babak final, Spanyol menang 4-0.

Pertemuan berikutnya terjadi pada semifinal Piala Konfederasi 2013 Brasil. Spanyol melaju ke final setelah menang adu penalti atas Italia. Adu penalti dilakukan setelah kedua kubu bermain imbang 0-0 hingga akhir babak tambahan.

Menurut pelatih tim nasional Spanyol, Vicente Del Bosque, pertandingan final Piala Eropa 2012 adalah laga terbaik timnya melawan Italia. Namun, lanjutnya, Spanyol bisa unggul atas Italia karena sejumlah pemain penting Italia mengalami masalah kebugaran sehingga tak bisa tampil pada laga tersebut.

"Mereka adalah lawan yang selalu mampu menekan tombol yang tepat untuk menyulitkan kami, terutama berkaitan dengan pertahanan kami," ujar Del Bosque soal pertemuan dengan Italia, Rabu (5/3/2014).

"Menurut saya, kuncinya adalah (bek kanan) Cristian Maggio dan (penyerang sayap kanan) Emanuele Giaccherini, pergerakan dari Daniele De Rossi, Claudio Marchisio, atau Riccardo Montolivo, kemampuan duel satu lawan satu Antonio Cassano dan Mario Balotelli, serta kecerdasan Andrea Pirlo."

"Pada laga awal Piala Eropa di Polandia dan Ukraina, terlepas dari gol Antonio Di Natale ke gawang kami, Italia menyulitkan kami."

"Saya menilai laga final melawan Italia sebagai pertandingan terbaik pada era kepelatihan saya. Saya tak lupa, Italia mengalami masalah, antara lain kelelahan, cedera. (Hal itu terlihat pada) Giorgio Chiellini dan Thiago Motta."

"Kemudian, ada pertandingan sulit di Brasil (Piala Konfederasi 2013). Italia menciptakan sejumlah masalah baru untuk kami. Pada sebagian besar pertandingan, mereka dominan."

"Italia belum lama menjadi juara dunia (2006). Mereka memiliki pemain-pemain bagus, dan pemain dari Juventus adalah pemain penting dan menunjukkan usahanya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com