Chelsea Bawa Hasil Imbang dari Markas Galatasaray

Chelsea unggul lebih dulu melalui Fernando Torres pada menit kesembilan. Dari jarak dekat, ia menembakkan bola kiriman Cesar Azpilcueta ke tengah gawang dengan tendangan kaki kanan.

Galatasaray menyamakan kedudukan pada menit ke-65 melalui Aurelien Chedjou. Berawal dari tendangan sudut, Wesley Sneijder melepaskan umpan silang yang ditembakkan Chedjou ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kanan.

Galatasaray memulai permainan dengan melancarkan serangan yang berujung tembakan akurat dari Burak Yilmaz pada menit keempat. Setelah tembakan Yilmaz diantisipasi Petr Cech, Chelsea melancarkan serangan balik yang berujung tembakan Willian pada menit kelima. Namun, tembakan Willian dijinakkan Fernando Muslera.

Chelsea kemudian memperbaiki koordinasi permainan mereka. Mereka mampu meredam serangan tuan rumah dan perlahan mengendalikan permainan. Chelsea pun menciptakan sejumlah ancaman ke gawang Galatasaray. Namun, tembakan Chelsea tak sangat menyulitkan Muslera.

Setelah Willian melihat tembakannya pada menit ke-14 diantisipasi Muslera, Chelsea menciptakan peluang melalui Frank Lampard (20) dan Ramires (27). Namun, tembakan Lampard dan Ramires meleset.

Pada awal babak kedua, kedua kubu sempat bertukar serangan. Fernando Torres melepaskan tembakan yang diantisipasi Muslera pada menit ke-52. Galatasaray membalas dengan tembakan dari Felipe Melo pada menit ke-54, yang meleset dari sasaran.

Setelahnya, kedua kubu tak menciptakan peluang, hingga Didier Drogba melepaskan tembakan pada menit ke-63, yang meleset ke sudut kanan gawang.

Chelsea belum membalas ketika Selcuk Inan melepaskan tembakan pada menit ke-63, yang membentur tiang kanan gawang.

Galatasaray mempertahankan tekanannya dan akhirnya mendapatkan gol dari Chedjou.

Chelsea kemudian membalas dengan serangan yang berujung tembakan dari Torres pada menit ke-66, yang meleset ke sisi kanan gawang.

Kedua kubu kemudian bertukar serangan, tetapi tak ada yang menyelesaikannya dengan eksekusi hingga Alex Telles melepaskan tembakan jarak jauh pada menit ke-75. Tembakan Telles akurat, tetapi kandas di tangan Cech.

Galatasaray mampu mempertahankan tekanannya, tetapi gagal menambah gol. Melalui Yekta Kurtulus dan Wesley Sneijder, Galatasaray menciptakan peluang pada menit ke-81 dan ke-85. Namun, usaha kedua pemain itu sama-sama meleset dari sasaran.

Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, Chelsea melepaskan lima tembakan titis dari sembilan usaha, dengan penguasaan bola 44 persen. Adapun Galatasaray melepaskan empat tembakan akurat dari sembilan percobaan.

Pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan Galatasaray akan berlangsung di Stamford Bridge pada 18 Maret 2014.

Galatasaray: 25-Fernando Muslera; 15-Alex Telles, 21-Aurelien Chedjou, 22-Hakan Kadir Balta (26-Semih Kaya 46), 27-Emmanuel Eboué; 3-Felipe Melo, 8-Selcuk Inan, 10-Wesley Sneijder, 14-Izek Hajrovic (35-Yekta Kurtulus 31); 11-Didier Drogba (19-Umut Bulut 80), 17-Burak Yilmaz

Pelatih: Roberto Mancini

Chelsea: 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic, 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-César Azpilicueta; 7-Ramires, 8-Frank Lampard, 14-Andre Schürrle (12-John Mikel Obi 67), 17-Eden Hazard (11-Oscar 90), 22-Willian; 9-Fernando Torres (29-Samuel Eto'o 68)

Pelatih: Jose Mourinho

Wasit: Carlos Velasco Carballo