Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimmy Napitupulu: Wasit Indonesia Berstandar FIFA

Kompas.com - 26/02/2014, 19:59 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komite Wasit PSSI, Jimmy Napitupulu, menjelaskan kualitas wasit Indonesia sesuai standar FIFA. Sekitar 80 persen wasit di Indonesia adalah S-1. Ada juga wasit yang berlatar belakang tentara dan polisi.

Hal tersebut disampaikan Jimmy dalam acara diskusi di kantor Redaksi BOLA di Palmerah Barat, Rabu (26/2/2014). Berikut petikan wawancara dengan Jimmy sebagaimana dilansir dari bolanews.com:

Bagaimanakah dengan kualitas wasit di Indonesia?
Kualitas wasit di Indonesia adalah standar FIFA. Wasit kita saat memimpin di luar negeri sampai tahun 2010 diakui kualitasnya. Setelah itu, sampai sekarang kita belum lagi memiliki wasit yang bertugas memimpin laga di luar negeri.

Bagaimanakah jika wasit berbuat salah?
Sebaiknya kami panggil. Lalu didiskusikan. Namun, pemain sekarang tidak boleh sembarangan melakukan "penyerangan" ke wasit. PSSI sangat tegas sekarang jika ada upaya menyerang wasit.

Bagaimanakah dengan standar pendidikan wasit?
Standar wasit adalah S-1. Ada 80 persen. Wasit-wasit kita juga berlatar belakang tentara dan polisi. Mereka punya kualitas dan nyali besar. Yang bergelar sarjana hukum juga banyak. Ada juga S-2.

Jadi, cara berpikir mereka sangat jelas. Berbeda dengan dulu. Wasit zaman dulu memang era dari kalangan rendahan sehingga wasit sempat dipandang sebelah mata.

Apakah ada standar penentuan penugasan seorang wasit sepak bola?
Komite Wasit tidak sampai sejauh itu menugaskan wasit apakah seseorang punya kecintaan pada tim tertentu. Yang pasti wasit kebanyakan adalah pesepak bola. Mereka tidak kami investigasi punya kesukaan pada sebuah tim tertentu.

Kita selalu perhatikan track record terhadap sebuah tim. Misalnya ada seorang wasit yang punya catatan wasit sama Persib, sebab sering menimbulkan masalah. Jadi, kita menggunakan data itu untuk memimpin pertandingan. Saya mencegahnya untuk membuat suasana yang enak.

Apakah ada rating wasit oleh Komite Wasit?
Dari jumlah pertandingan dan kualitas dia memimpin di laga itu. Wasit juga diminta jujur saat mau ditugasi. Jika memang merasa sakit, kami meminta supaya ia berterus terang. Termasuk ketika ia takut memimpin sebuah pertandingan.

Seberapa boleh wasit disentuh?
Tidak ada standar tentang hal itu. Kalau mendorong atau menyentuh berjemaah, kami harus memutuskan untuk memberikan peringatan atau hukuman kepada pemain yang paling dominan. Makanya, wasit harus berkonsentrasi penuh.

Bagaimana dengan wacana wasit asing?
Untuk partai-partai penting, kita bertukar wasit dengan negara di Asia Tenggara. Namun, kalau wasit-wasit kita masih bisa mengatasi, apa gunanya? Nanti kalau perlu wasit asing akan kita usahakan. Negara yang kita minati wasitnya dari Thailand, Korsel, dan Australia. Tapi sekali lagi, kalau krusial saja.

Bagaimanakah dengan teknik wait and see?
Sering terlihat seorang asisten wasit seolah-olah terlambat mengangkat bendera. Terlambatkah dia? Tidak. Sebab, FIFA menginstruksikan kepada wasit dan asisten wasit untuk wait and see sebelum mengambil keputusan. Lihat dulu arah bola dan penguasaan pemain.

Bagian badan mana yang tidak dikenakan hukuman off-side?
Hanya tangan yang tidak akan dikenai hukuman off-side. Sebab, tidak mungkin seorang pemain mencetak gol dengan tangan.

Bagaimanakah dengan penalti yang diberikan wasit saat Persipura lawan Persiba Balikpapan?
Saat itu posisi wasit memang terhalang pandangannya. Dalam pandangan wasit, tangan pemain Persiba seolah bergerak sehingga ia dinyatakan hands ball dan terjadilah penalti di situasi itu. Sejujurnya, kondisi seperti itu memang tidak mengenakkan bagi seorang wasit. Sudut pandangnya di lapangan dengan di layar televisi berbeda. Ia harus memberikan keputusan saat itu juga.

Apakah efektif penggunaan asisten wasit di garis gawang?
Menurut saya, kurang efektif karena tetap saja pernah terjadi kejadian kontroversial. Teknologi garis gawang tentu akan lebih baik.

Bagaimana peran media agar performa wasit lebih baik?
Sebenarnya dengan adanya berita yang berimbang, maka wasit akan lebih baik dalam memimpin jalannya pertandingan. Karena tidak jarang media suka melebih-lebihkan kesalahan yang dilakukan wasit. Padahal, sebenarnya tidak melulu seperti itu. Misalnya, seorang wasit memimpin jalannya pertandingan selama 89 menit dengan baik, namun karena faktor di luar dugaan seperti gangguan hujan sehingga wasit hanya melakukan satu kesalahan, tetapi bisa dilebih-lebihkan oleh media.

Apakah ada upaya dari komite wasit untuk melakukan sosialisasi mengenai peraturan permainan?
Kami akan melakukan sosialisasi terhadap klub-klub mengenai sistem peraturan permainan terbaru dan kesepahaman antara pengadil lapangan dan semua tim.

Seperti apa upaya dari PSSI atau badan liga mengenai jaminan perlindungan terhadap wasit?
Sejauh ini tidak ada jaminan keamanan terhadap wasit karena kami masih mengalami kejadian-kejadian yang meneror di lapangan. Selama ini kami hanya mendapat perlindungan dari keamanan di lapangan, tapi itu tetap tidak mencegah tindakan tersebut.

Bagaimana dengan tindakan dari komisi disiplin setelah pertandingan apabila ada teror-teror atau penganiayaan terhadap wasit?
Ya, terkadang tindakan dari komdis tidak tepat sasaran dan membuat jera atas tindakan-tindakan seperti itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com