"Semua pemain yang terpanggil harus melakukan tes VO2 Max dengan target ke-28 pemain yang dipanggil dapat mencapai 55 poin," jelas pelatih Timnas U-23, Aji Santoso.
Ia mengungkapkan, target poin harus dipenuhi oleh setiap pemain. Jika masih kurang dari 55 poin, maka sangat kecil kemungkinan akan lolos. Poinnya kurang 1 atau 2 digit dan pemain tersebut sangat dibutuhkan di posisinya, maka akan diberikan kesempatan untuk melakukan tes lagi.
"Berapa pemain yang tidak mampu mencapai poin 55 saya belum tahu. Kami tunggu hasilnya dari tim tester VO2 Max," ujarnya.
Sementara itu, salah satu Tim VO2 Max tester, Komaruddin, mengatakan, masih ada pemain yang belum memenuhi standar yang diinginkan pelatih. Namun, dirinya tidak punya kewenangan untuk mengumumkan. "Tunggu coach Aji saja nanti yang mengumumkan," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.