Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raul Tak Mau Memilih antara Schalke dan Madrid

Kompas.com - 25/02/2014, 18:56 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Raul Gonzalez mengaku bingung jika ditanya siapa pemenang duel antara Schalke 04 dan Real Madrid. Pasalnya, dua tim ini memiliki kenangan yang sangat indah bagi mantan bintang tim nasional Spanyol tersebut.

Schalke dan Madrid akan saling membunuh di babak 16 besar liga Champions. Schalke akan lebih dulu menjamu El Real pada leg pertama, Rabu (26/2/2014) waktu setempat atau Kamis (27/2) dini hari WIB, sebelum tandang ke Santiago Bernabeu pada dua pekan kemudian.

Menjelang pertemuan tersebut, Raul mengaku dirinya sudah tak sabar ingin menyaksikan laga dua bekas klubnya itu. Akan tetapi, dirinya tak mau memilih siapa yang menjadi pemenang, tetapi justru ingin terlibat dalam laga antara tim di mana kariernya pernah mengkilap.

"Hal pertama yang terlintas di dalam benakku adalah keinginan untuk bisa bermain dalam pertandingan ini," ujar Raul kepada AS. "Saya tidak bisa mengatakan siapa yang saya inginkan jadi pemenang, meskipun di Real Madrid saya menjadi dewasa dan di mana praktis saya menghabiskan sepanjang karierku dan meraih banyak kesuksesan."

"Itu merupakan saat yang luar biasa bagiku. Saya di Schalke tak lama tetapi menjadi momen dengan intensitas yang tinggi dalam hidupku. Saya tidak pernah membayangkan bahwa ketika meninggalkan Gelsenkirchen, saya masih memiliki ikatan yang kuat dengan klub. Saya akan menyaksikan pertandingan ini dari sudut yang sangat nyaman."

"Schalke perlu menutupi kekurangannya di kedua pertandingan. Semua pemainnya harus memberikan 120 persen dan memperlihatkan seluruh potensinya - dan tentu saja, mereka membutuhkan sedikit keberuntungan."

"Seperti yang saya selalu katakan, mereka membutuhkan hasil positif di kandang karena jika tidak, akan sangat sulit bagi mereka di Bernabeu."

Raul mengakui, Cristiano Ronaldo akan menjadi pemain kunci dalam laga nanti, karena level permainan bintang asal Portugal tersebut sangat tinggi, di samping sangat konsisten. Raul pun menyebut Xabi Alonso sebagai pemain sangat penting bagi Madrid, begitu juga dengan Iker Casillas dan Sergio Ramos.

Raul membela Madrid sejak 1994 di mana dia lebih dulu masuk skuad Madrid C dan B, sebelum promosi ke skuad utama Los Blancos hingga 2010. Setelah itu, Raul memutuskan pindah ke Schalke hingga 2012, kemudian pindah ke Al Sadd.

Di Madrid, Raul menuai banyak trofi bergengsi. Selain enam gelar La Liga, dia juga ikut membawa El Real menjuarai Liga Champions pada tahun 1997, 1999 dan 2001.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com