November 2007
Mourinho: Tidak seperti Arsenal, kami mencari kesuksesan dan berusaha membangunnya dengan menggunakan konsep memainkan pemain Inggris.
April 2008
Mourinho: Liga Inggris memiliki banyak statistik. Apakah mereka tahu bahwa Arsene Wenger hanya 50 persen meraih kemenangan di Liga Inggris?
Komentar Mourinho setelah tujuh bulan meninggalkan Chelsea tetapi pelatih asal Portugal tersebut tetap melontarkan pernyataan pedas kepada Wenger.
November 2008
Wenger: Anda tidak pernah mengatakan hal yang tak pernah terlintas di pikiran Anda. Namun, saat Anda melihatnya di televisi, hal terbaik untuk menunjukkan pemikiran, 'Jangan melakukan itu lagi'. Terus terang, hal itu terlihat mengerikan. Sayang sekali melihat tersebut dari sebuah klub besar.
Wenger merasa jijik terhadap keputusan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, engaja mengatur supaya dua pemainnya, Xabi Alonso dan Sergio Ramos, menerima kartu kuning kedua pada matchday kelima fase Grup G Liga Champions, melawan Ajax, Selasa (23/11/2010). Mourinho pun kemudian dijatuhi UEFA sanksi skorsing dan denda 40.000 euro.
Mourinho: Daripada membicarakan soal Real Madrid, Wenger seharusnya membicarakan soal Arsenal dan menjelaskan bagaiman dia bisa kalah 0-2 dari Braga di Liga Champions. Cerita tentang anak-anak muda semakin tua sekarang. Sagna, Clichy, Walcott, Fabregas, Song, Nasri, Van Persie, dan Arshavin bikan anak-anak. Mereka adalah semua pemain top.
Balasan Mourinho terhadap komentar Wenger.
Februari 2014
Mourinho: Itu sebuah ketakutan untuk gagal. Jika Anda tidak dalam perburuan gelar, maka Anda tidak boleh kalah. Seandainya Anda menyatakan diri Anda tidak berada dalam perburuan, Anda tidak boleh kalah. Sesederhana itu.
Wenger menilai Mourinho takut gagal setelah dia mengecilkan peluang timnya meraih gelar juara.
Mourinho: Mungkin dia benar. Mungkin saya tidak diberi kepercayaan untuk gagal tetapi realitanya dia adalah spesialis karena dia sudah delapan tahun tanpa trofi. Jika dia melakukan itu di Chelsea, saya pergi dan saya tidak ingin kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.