Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Gol Persela Bungkam Persebaya

Kompas.com - 10/02/2014, 22:34 WIB
Ary Wibowo

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya 3-0 pada lanjutan Indonesia Super Laegue di Stadion Surajaya, Senin (10/2/2014). Bijahil Chalwa menjadi bintang dengan torehan tiga golnya pada laga tersebut.

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persela tampil menekan sejak menit-menit awal. Peluang pertama diperoleh Arif Ariyanto pada menit ke-15. Namun, bola sundulannya masih melebar ke sisi kiri gawang Persebaya.

Meski materi pemain kalah kelas dari tim lawan, Persela mampu menciptakan sejumlah peluang berbahaya di jantung pertahanan lawan. Upaya mereka pun akhirnya membuahkan hasil setelah Chalwa mencetak gol pertamanya pada menit ke-27 seusai menerima umpan Zaenal Arifin.

Gol tersebut menambah motivasi para pemain Persela. Tujuh menit berselang bahkan mereka mampu unggul lagi setelah Bijahil Calwa sukses memaksimalkan umpan Adison Alves de Olivera untuk mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Memasuki menit ke-39, Bijahil Calwa kembali membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah memanfaatkan kesalahan kiper Persebaya, Fery Rotinsulu, saat mengantisipasi bola. Skor 3-0 pun bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, pelatih Persebaya , ahmad Darmawan, melakukan pergantian kiper. Ferry Rotinsulu ditarik keluar untuk digantikan Jendry Pitoy.Bajul Ijo pun mencoba mengambil inisiatif serangan lebih dulu di menit-menit awal babak ini.

Ancaman pertama Persebaya tercipta melalui aksi Manahati Lestusen pada menit ke-52. Sayang, bola tendangannya masih melayang di atas mistar gawang.

Setelah itu, sejumah serangan dilakukan kedua tim masih gagal dikonversikan menjadi gol. Skor 3-0 untuk Persela tetap bertahan hingga wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan, mengakui permainan Persela sangat baik pada babak pertama. Menurutnya, serangan Persela membuat Manahati dan kawan-kawan panik sehingga sulit mengembangkan permainan.

"Harusnya kami tetap fokus, banyak long pass yang tidak perlu dilakukan anak-anak. Kami coba perbaiki permainan di babak kedua dengan membuat beberapa kombinasi di lini depan tapi tetap gagal cetak gol. Kami akui tidak ada faktor kelelahan, sebagai pelatih siap menang dan siap kalah, saya juga tidak akan pernah salahkan siapa pun," kata Rahmad seusai laga.

"Fery saya ganti karena kami tanya tidak siap, blunder untuk penjaga gawang bisa saja terjadi untuk siapa pun," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Persela, Eduard Tjong, mengaku puas dengan kemenangan ini. Ia menilai, anak asuhnya tampil sangat baik karena telah mempersiapkan pertandingan ini secara maksimal.

"Pulang dari Papua kami memang persiapan untuk laga kandang. Main sayap, efektif, terimakasih pemain mau komitmen, dan fighting spirit tinggi meski ada yang tidak enak. Babak kedua agak turun tempo, mungkin kondisi fisik agak menurun," papar Eduard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Jelang Laga Final Lawan Persib, Pemain Muda Madura United Gabung Timnas

Liga Indonesia
Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Piala AFF: Pelatih Thailand Puji Indonesia, Sebut Garuda Naik Level

Timnas Indonesia
Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Jadwal Final Liga Europa, Atalanta Vs Bayer Leverkusen

Liga Lain
Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Sepak Bola Menyatukan, Harga Tiket Melahirkan Lapisan

Timnas Indonesia
Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com