Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia U-19 Susah Payah Taklukkan Pra PON DIY

Kompas.com - 07/02/2014, 22:25 WIB
Ferril Dennys

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sempat tertinggal, tim nasional Indonesia U-19 akhirnya berhasil mengalahkan Pra PON DIY dengan skor 3-2 pada laga uji coba yang digelar di Stadion Mandala Krida, Jumat (7/2/2014).

Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, melakukan perubahan total terhadap skuadnya. Pemain-pemain seperti Evan Dimas, Hargianto, dan Muchlis Hadi Ning, yang selalu tampil dalam dua laga sebelumnya, diistirahatkan pada laga ini. Praktis, Indra hanya mempertahankan kiper Ravi Murdianto dan Maldini Pali.
 
Selama 15 menit pertama, Garuda Jaya tak mampu memberikan ancaman serius ke gawang Pra PON DIY yang dikawal oleh Tito Rama. Selain itu, Maldini Pali dan kawan-kawan juga terlalu mudah kehilangan bola dan sering melakukan kesalahan saat mengumpan bola.

Puncaknya, kesalahan barisan di lini belakang Indonesia U-19 berhasil dimanfaatkan oleh Martinus Novianto untuk menjebol gawang Ravi Murdianto pada menit ke-19.

Kebobolan, pasukan Indra Sjafri masih kesulitan mengembangkan permainannya. Bahkan, tim U-19 terlihat kewalahan meredam serangan Pra PON DIY.

Di balik tekanan tersebut, tim U-19 menyelipkan sejumlah ancaman. Pada menit ke-31, Maldini melakukan tusukan dari sisi kanan pertahanan lawan. Namun, usaha Maldini tak membuahkan hasil setelah ia kehilangan bola di dalam kotak penalti lawan.

Setelah itu, timnas Indonesia U-19 kembali kebobolan pada menit ke-42. Kiper Ravi Murdianto kembali takluk oleh sepakan keras yang dilepaskan Martinus.

Jelang turun minum, timnas Indonesia U-19 berhasil mencetak gol balasan dari tandukan Reza Pahlevi Sitorus. Timnas Indonesia U-19 pun tertinggal 1-2 pada babak pertama.

Selepas turun minum, Indra Sjafri melakukan perubahan dengan memasukkan David Maulana, Dimas Drajad, dan Bagas Adi.  

Timnas Indonesia U-19 memiliki peluang emas melalui tembakan Ichsan Kurniawan pada menit ke-57. Sayang, tembakan Ichsan membentur mistar. Bola liar disambar Hendra Sandi. Namun, tembakan Hendra masih bisa diblok Tito Rama.

Timnas Indonesia U-19 kembali memiliki peluang melalui tusukan Dimas pada menit ke-75. Sayang, umpan yang diberikan Dimas masih bisa dibuang oleh pemain lawan.

Setelah itu, timnas Indonesia U-19 kesulitan mengembangkan permainannya. Beberapa kali, usaha Garuda Jaya mampu diredam Pra PON DIY. Bahkan, timnas Indonesia U-19 sering kali pontang-panting meredam serangan lawan.

Di balik kesulitan itu, Dinan nyaris mencetak gol balasan saat berhasil menembus kotak penalti lawan pada menit ke-83. Namun, Tito Rama kembali melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis tembakan Dinan.

Tito Rama akhirnya takluk setelah gagal membendung tembakan keras kaki kiri yang dilepaskan Syuji Utomo Prabowo pada menit ke-84.

Berselang tiga menit kemudian, Indonesia U-19 berbalik unggul berkat gol David Maulana. Gol berawal dari tembakan Hendra Sandi Gunawan yang membentur mistar. David, yang berdiri bebas, langsung menanduk bola liar tersebut dan gol.

Timnas Indonesia U-19 semakin di atas angin setelah Pra PON DIY bermain dengan sepuluh pemain pada injury time. Andika mendapatkan kartu kuning kedua akibat melanggar salah satu pemain lawan. Meski begitu, tidak ada gol tambahan yang berhasil diciptakan Indonesia U-19 hingga laga usai.     
 
Susunan pemain
Pra Pon DIY: 1-Tito Rama; 19-Nori Abdul Bashit, 3-Wahyu Tri, 5-I Oya Winaldo; 4-Jeni Gilang, 6-Dimas Priambodo, 8-Hendika Arga, 14-Zangga Widianata, 11-Maesar Rizald; 9-Martinus Novianto Ardi, 2-Anjar Beni Saputra
Pelatih: Daryanto Hadi

Indonesia U-19: 1-Ravi Murdianto (Diky Indriyana 67); 3-Febli Sushendra, 4-Mahdi Fahri Albar, 23-Syuji utomo Prabowo, 25-Eriyanto (Bagas Adi Nugroho 45); 1-Hendra Sandi Gunawan, 15-Maldini Pali (Dinan 65), 17-Paulo Sitanggang (Irfandi 59), 21-Yabes Roni Malaifani (David Maulana 45), 24-Ichsan Kurniawan (Alqomar Tehupfi 70); 14-Reza Pahlevi Sitorus (Dimas Drajad 45)
Pelatih: Indra Sjafri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com