Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daniel: Persepam Kalah karena Faktor Fisik

Kompas.com - 03/02/2014, 07:58 WIB
Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelatih Persepam Madura United Daniel Rukito menilai timnya kesulitan meladeni permainan Perseru Serui sehingga akhirnya kalah 1-4 karena kebugaran menurun. Ia pun menyatakan akan mencari tahu penyebab turunnya tingkat kebugaran pemainnya.

Perseru menang 4-1 atas Persepam berkat gol Alan Arthur Aronggear (24), Yoksan Ama (38 ,55) dan Octovianus Maniani (45). Adapun gol Persepam diciptakan Zaenal Arif pada menit ke-77.

“Saya masih tidak mengerti, nanti saya akan tanyakan kepada anak-anak. Setelah gol pertama, kondisi fisik pemain terlihat sangat menurun, sehingga Octovianus Maniani dkk. dengan mudah mengobrak-abrik pertahanan kami,” jelas Rukito

Rukito juga menilai timnya tidak bermain melawan Perseru dengan mentalitas yang seharusnya. Adapun pemain-pemain asing Persepam dinilai Rukito belum beradaptasi dengan baik.

“Ini semua karena persiapan tim terlalu singkat,” ukas Rukito.

Sementara itu, Pelatih Perseru Serui, Robby "Roman" Maruanaya menilai timnya mampu meraih kemenangan atas Persepam Madura karena tampil dengan penuh motivasi dan solid. Menurutnya Perseru bisa solid karena ia tak mengubah komposisi skuad sejak Inter Island Cup 2014.

“Dalam pertandingan ini hanya Sundai Oboh yang tidak main, diganti Alan Aronggear, sementara pemain lain tetap. Motivasi pemain untuk selalu menang, sehingga taktik dapat berjalan dengan baik,” ulas Roman.

“Dengan mengandalkan kedua pemain sayap dan wing bek yang rajin membantu penyerangan, kami akhirnya bisa memegang kendali permainan,” lanjutnya.

Meski mengaku puas dengan performa timnya, Roman juga menilai timnya masih memiliki kekurangan yang harus diperbaiki, antara lain soal fisik dan mental penyerang.

“Yoksan seharusnya mencetak 3 gol, tapi karena tidak tenang, sehingga peluang saat berhadap-hadapan dengan Saifudin (penjaga gawang Persepam), kesempatan itu terbuang percuma,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024, Balapan Pukul 19.00 WIB

Motogp
Maarten Paes 'Kelas', Menangi Derbi bersama FC Dallas

Maarten Paes "Kelas", Menangi Derbi bersama FC Dallas

Liga Lain
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024, Indonesia Akui Keunggulan Korea Utara 0-9

Timnas Indonesia
Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Presiden Perancis Minta Real Madrid Izinkan Mbappe Main di Olimpiade

Internasional
Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Como Merangkak dari Serie D ke Serie A, Simbol Tim Menangis Dipeluk Henry

Liga Italia
Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Starting Grid dan Link Live Streaming MotoGP Perancis 2024

Motogp
Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Man United Vs Arsenal: The Gunners Jago Bertahan, Tajam Menyerang

Liga Inggris
Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Milan Menyayat bak Pisau, Kecerdasan Gelandang Berdarah Indonesia

Liga Italia
Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Championship Series Liga 1, Momentum Tepat Penerapan VAR di Indonesia

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Man United Vs Arsenal: Arteta Sebut Ten Hag Luar Biasa, Cuma Butuh Waktu

Liga Inggris
Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Ketika Jersey Milan Dihiasi Nama Indonesia, Tanda Cinta untuk Mama...

Liga Italia
Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Montreal Vs Inter Miami 2-3, Messi Dibuat Kesal Regulasi Baru MLS

Liga Lain
Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Borneo FC Bidik Championship Series Liga 1 untuk Kawinkan Gelar

Liga Indonesia
VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

VAR Siap di Championship Series, Apresiasi demi Fair Play

Liga Indonesia
Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Bekal di Thomas-Uber, Indonesia Siap Tempur Hadapi Thailand Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com