Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Dicoret, Pemain Rahasiakan Cedera yang Dialami

Kompas.com - 18/01/2014, 16:50 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bergabung dalam tim nasional dan berlaga dengan mengenakan kaos Merah Putih berlambang Garuda di dada merupakan impian semua pemain bola di negeri ini. Demi tetap berada di timnas terkadang seorang pemain menyembunyikan cedera yang dialami agar tetap ikut berlatih dan berada timnas.

Hal itu juga dialami oleh beberapa punggawa Timnas U-19 yang saat ini berlatih di Yogyakarta. Hal itu dikatakan dokter Timnas U-19, Alfan Nur Asyhar.

"Beberapa pemain pernah menyembunyikan cederanya. Mereka takut dicoret dari timnas," ujar Alfan, Jumat (17/01/2014).

Dia mengungkapkan telah memberikan pengertian kepada setiap pemain agar tidak merahasiakan cedera yang dialami. Sebab meski masih bisa dipaksakan untuk berlatih, potensi cedera semakin parah akan lebih besar.

"Jika atlet cedera ya harus segera dirawat agar tidak tambah parah dan cepat pulih sehingga dapat kembali latihan," ucapnya.

Setelah kondisi pemain 100 persen sehat pascacedera, lanjutnya, maka baru akan mendapat rekomendasi untuk kembali berlatih. Jika masih dalam proses penyembuhan maka menu latihan akan berbeda dengan pemain yang lainya.

Kendala lain, tambahnya, pascacedera biasanya pemain mengalami trauma. Hal ini biasa dialami semua atlet olahraga termasuk pemain sepak bola. Mereka takut jika cedera yang sudah sembuh kembali kambuh.

Trauma ini terkadang membuat pemain tidak bisa tampil maksimal lantaran kemampuanya tertutup oleh rasa takut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Hasil Slovenia Vs Denmark 1-1: Eriksen Cetak Gol, Tim Dinamit Tertahan

Internasional
Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Serbia Vs Inggris, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

Internasional
Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

Sports
Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

Internasional
Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

Internasional
Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

Liga Indonesia
Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

Internasional
Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

Internasional
Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

Internasional
Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

Internasional
Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

Badminton
Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

Internasional
Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

Badminton
Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com