Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Vs Thailand, Tak Ada Kesempatan Ketiga bagi "Garuda Muda"

Kompas.com - 21/12/2013, 06:44 WIB
Agung Setyahadi

Penulis

Sumber KOMPAS
NAYPYIDAW, KOMPAS — Setelah ”dicukur” Thailand 1-4 di penyisihan Grup B sehingga nyaris tersingkir, tim sepak bola Indonesia kembali bertemu tim negeri ”Gajah Putih” itu dalam final di Naypyidaw, Sabtu (21/12/2013) malam. Inilah kesempatan kedua dan terakhir bagi skuad ”Garuda Muda” untuk meraih emas SEA Games 2013.

Pelatih Rahmad Darmawan menilai anak asuhnya bermotivasi tinggi untuk menang. Sebaliknya, Thailand bisa bimbang atau terlena karena pernah mengalahkan Indonesia. ”Saat melawan Malaysia di semifinal, tim bertanding sebagai laki-laki. Mereka berlari dan terus berlari, seperti Syaifuddin, meskipun berdarah-darah. Kekuatan mental itu yang harus dipertahankan atau ditingkatkan dalam final melawan Thailand,” tuturnya kepada wartawan Kompas, Agung Setyahadi, di Naypyidaw.

Di semifinal, Garuda Muda mengalahkan lawan yang selama ini selalu merintangi jalan dalam meraih emas. Kepercayaan diri pun melambung.

Namun, kondisi fisik pemain pun terkuras oleh laga 120 menit itu. Mereka punya waktu 36 jam untuk memulihkan kebugaran. ”Di tengah keletihan, yang sering berbicara adalah faktor psikologis. Kita bisa dapatkan second wind (semangat baru) jika bisa mendongkrak motivasi sampai pada level tidak boleh menyerah,” kata Rahmad tegas.

Motivasi tinggi adalah syarat mutlak dalam meladeni permainan Thailand yang sangat solid. Mereka bermain kolektif ketika menyerang dan bertahan. ”Oke, kita pernah kalah, tetapi saya akan bicara kepada pemain bahwa sekaranglah waktunya kalian membuktikan diri bisa dan memenangi pertandingan,” ujar Rahmad.

Sayap serang Bayu Gatra mengakui, kepercayaan diri pemain terus meningkat. Mereka ingin mengakhiri penantian emas sepak bola yang terentang selama 22 tahun. ”Kami semua ingin juara. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Kami hanya perlu bermain tenang dan disiplin. Jika kami kompak dan saling dukung, kita bisa juara,” tutur pemain Persisam Putra Samarinda itu.

Bek tengah Manahati Lestusen mengakui, di pertemuan pertama, lini belakang lengah dan memberi ruang bagi Thailand untuk mencetak gol. ”Itu tidak boleh terulang,” ujar pemain yang baru dikontrak Persebaya Surabaya itu.

Jebakan Thailand

Thailand adalah tim yang mampu menekan sepanjang pertandingan dan jeli memanfaatkan kelengahan lawan. Melawan Timor Leste dan Indonesia, tim polesan Kaitisuk Sinamuang itu membuka gol pada menit kedua. Dalam dua hingga tiga menit awal babak kedua, Thailand juga sangat berbahaya, terbukti saat mencetak gol ke gawang Myanmar dan Timor Leste.

Sinamuang menerapkan formasi 4-1-4-1 dengan ujung tombak Adisak Kraisorn. Bomber muda ini didukung dua gelandang serang Pokklaw A Nan dan Thitiphan Puanjan. Dua gelandang ini sama-sama mencetak satu gol saat menggulung Timor Leste 3-1. Para gelandang serang itu akan menjadi algojo ketika bek lawan masuk jebakan dan keluar dari posisinya.

Celah di pertahanan itu tercipta saat pemain bertahan berusaha menutup dua sayap serang Thailand, Kroekrit Thawikan dan Pakorn Parmpak. Kedua sayap itu sering menusuk dengan cepat ke sayap dan melepaskan umpan ke depan kotak penalti yang akan disambar oleh Pokklaw ataupun Thitiphan yang tidak terkawal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KOMPAS
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com