Casillas Tolak City-Arsenal

Kedua klub Premier League tersebut melihat peluang merekrut Casillas setelah kiper asal Spanyol tersebut tersingkir dari skuad inti. Sejak menjelang akhir era Jose Mourinho, Casillas sudah kehilangan posisinya sebagai kiper utama El Real karena "disingkirkan" Diego Lopez. Saat Carlo Ancelotti mengambil alih kendali tim pada awal musim ini, Casillas tetap jadi penghangat bangku cadangan meskipun dia sudah diplot sebagai kiper utama di Liga Champions.

Mengingat Piala Dunia tinggal enam bulan lagi, Casillas tentunya memerlukan jam terbang lebih untuk mengamankan posisinya sebagi kiper utama Spanyol. Casillas mengaku telah mendengar rumor tersebut. Namun, ia mengaku sama sekali tak memiliki keinginan meninggalkan Santiago Bernabeu meskipun jarang tampil sebagai starter.

"Setiap rumor selalu muncul dan informasi tersebut akan muncul. Aku milik Madrid, yang merupakan klub dalam hidupku. Aku ingin bertahan di sini," jelas Casillas.

"Hari ini, keputusanku terus berada di Madrid. Aku ingin memenangkan La Decima, beberapa piala, dan liga," lanjutnya.

Terlepas dari itu, Casillas tak menampik bahwa dirinya akan meniggalkan Madrid pada suatu saat nanti. "Suatu saat nanti, aku akan pergi, dalam waktu sepuluh tahun. Saat aku berusia 38 tahun, aku akan lebih memikirkannya. Pikiranku kosong hari ini. Aku senang berada di Madrid. Kita lihat saja apa yang terjadi dalam lima atau enam bulan lagi," beber Casillas.

"Menjadi starter di Piala Dunia? Aku tidak tahu. Masih banyak waktu tersisa dan Anda harus menikmatinya. Kami harus fokus terhadap klub kami karena hal ini memungkinkan pemain untuk membela tim nasional. Menjadi kiper nomor satu di Spanyol, bukan Madrid? Ada pelatih yang memutuskan apa yang terbaik. Aku tidak memiliki masalah. Aku siap bersaing. Aku suka tantangan," sambungnya.