Digunduli Villarreal 13 Gol, Pelatih Indonesia XI Akui Kalah Kelas

CASTELLON, Kompas.com - Indonesia XI takluk dengan skor 13 gol tanpa balas saat melawan Villarreal di Mini Stadium Villareal, Rabu (11/12/2013).

Bima Sakiti dan kawan-kawan memang tidak berdaya melawan “Kapal  Selam Kuning”. Baru babak pertama saja, Indonesia XI dipaksa kebobolan enam gol tanpa balas lewat aksi  Javier Ignacio Aquino (9,43), Jeremy Perbet (13, 40), Jonathan Pereira (20), dan Moi Gomez (35).

Selepas turun minum, Indonesia XI juga tak mampu memberikan perlawanan. Bahkan, gawang Indonesia XI yang dikawal Joice Sorongan kembali kebobolan tujuh kali. Empat gol di antaranya diciptakan mantan pemain Barcelona, Giovani Dos Santos.

Terkait kekalahan ini, pelatih Stefan Hansson, menyebut laga melawan Villarreal menjadi laga terberat daripada tiga laga sebelumnya. Hansson menilai, Villarreal melakukan persiapan sangat serius melawan pasukannya.

"Ini menjadi pertandingan sangat berat bagi pemain kami. Pada babak pertama, pemain kami terlihat tidak siap menghadapi tekanan gencar lawan. Sedangkan di babak kedua, Villarreal justru memainkan seluruh pemain terbaiknya. Jadilah kami semakin terdesak. Tapi, ini bukan mau mencari alasan atas kekalahan. Kekuatan kami memang jauh di bawah Villarreal," ulas Hansson.

"Kami menyadari perbedaan kelas sangat terasa dalam pertandingan tadi dan pemain  Indonesia masih harus banyak belajar lagi untuk dapat bermain di level Eropa. Kami tadi seperti melawan tembok. Susah sekali di tembus pertahanan mereka," papar  Bima Sakti.

Terlepas dari itu, Indonesia Xi harus melupakan kekalahan ini. Mereka dituntut fokus untuk mempersiapkan diri melawan Espanyol pada 15 Desember 2013.