Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SEA Games, dari Pesta hingga Air Mata Garuda (2)

Kompas.com - 09/12/2013, 11:08 WIB
Ary Wibowo

Penulis

1997, Jakarta, Indonesia

Indonesia kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah di ajang SEA Games kali ini. Cabang sepak bola pun mulai berbenah agar bisa membayar kegagalan dari dua turnamen sebelumnya, meski sejumlah masalah pelik masih menghinggapi perjalanan roda kompetisi nasional.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Indonesia bermain baik sepanjang babak penyisihan grup A karena tidak terkalahkan dari empat laga yang dilakoni. Laos dihajar 5-2, Malaysia disikat empat gol tanpa balas, Filipina ditaklukkan 0-2. Hanya Vietnam yang mampu menahan Kurniawan Dwi Yulianto dan kawan-kawan 2-2.

Keperkasaan berlanjut di semifinal. Menghadapi Singapura, Indonesia berhasil menang 2-1 lewat torehan Bima Sakti dan Fachry Husaini. Namun, awan gelap kembali muncul di partai puncak karena secara tragis Indonesia kembali dihentikan langkahnya oleh Thailand lewat babak adu penalti.

"Inilah permainan sepak bola. Pemain saya sudah terlalu banyak menanggung beban, bahkan jauh sebelum SEA Games dimulai. Kalaupun mereka tak sanggup menahan beban dalam adu tendangan penalti, itu semua hanya faktor ketidakberuntungan belaka," ujar pelatih timnas kala itu, Henk Wullems. (Kompas, Minggu 19 Oktober 1995).

1999, Bandar Seri Begawan, Brunei

SEA Games XX di Brunei menjadi debut Bambang Pamungkas. Bambang yang ketika itu bermain untuk Persija Jakarta dan masih berumur 19 tahun menjadi ujung tombak timnas Indonesia bersama Kurniawan Dwi Julianto, Widodo C Putra, dan Rochi Puttiray.

Di babak penyisihan grup, Bambang menjawab kepercayaan pelatih Nandar Iskandar dengan menyumbang dua gol saat Indonesia menaklukkan Malaysia 6-0 di Stadion Berakas Track and Field Complex, 2 Agustus.

Indonesia kembali tampil perkasa saat penyisihan dan melaju ke semifinal dengan status sebagai juara grup A yang diisi Singapura, Malaysia, Brunei, dan Kamboja. Akan tetapi, lagi-lagi langkah Indonesia terhenti setelah ditaklukkan Vietnam 0-1. Indonesia pun harus puas hanya mampu membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Singapura 4-2 lewat babak adu penalti.

2001, Kuala Lumpur, Malaysia

Menjelang tampil di SEA Games 2001, Indonesia sudah kembali dihadapkan kalimat kegagalan ketika berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2002 Grup 9 Zona Asia. Namun, Indonesia yang dikawal oleh Bambang Pamungkas beserta Elie Aiboy dan kawan-kawan mampu tampil baik di babak penyisihan grup.

Di laga pertama, Indonesia mampu mengalahkan Vietnam berkat gol semata wayang Maman. Setelah itu, giliran Brunei yang dicukur 9-0 di mana Bepe dan Elie Aiboy mengemas hattrick pada pertandingan tersebut. Hanya tuan rumah, Malaysia, yang mampu mengalahkan Indonesia 2-1.

Di semifinal, Indonesia bertatap muka dengan seteru lama, Thailand. Indonesia sempat unggul 1-0 lewat sundulan Bepe saat pertandingan baru berjalan kurang dari 120 detik. Akan tetapi, harapan pencinta sepak bola Tanah Air untuk melihat timnas berprestasi kembali sirna setelah Thailand mampu membalas lewat gol Anucha Kitpongsri pada menit ke-39 dan Teeratep Winothai pada menit ke-105 pada perpanjangan waktu.

Di perebutan tempat ketiga pun pasukan Benny Dollo ini malah tampil semakin buruk dan kalah 0-1 langsung dari Myanmar. Pemain Myanmar Yan Paing menggagalkan impian timnas merebut perunggu langsung pada menit ke-44.

2003, Hanoi, Vietnam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com