Gol pertama Milan dicetak Kaka pada menit kelima. Dari jarak dekat, ia menyundul bola kiriman Valter Birsa masuk sudut kanan bawah gawang Fraser Forster.
Christian Zapata memperbesar keunggulan Milan pada menit ke-49. Ia menaklukkan Fraser Forster dengan tendangan kaki kanan dari jarak dekat, memanfaatkan umpan Antonio Nocerino.
Milan mendapatkan gol ketiga dari Mario Balotelli pada menit ke-59. Setelah menguasai umpan Riccardo Montolivo, Balotelli mengecoh Efe Ambrose dan kemudian meloloskan bola ke sudut kanan bawah gawang Fraser Forster.
Pertandingan berlangsung terbuka sejak awal. Kedua kubu beberapa kali bertukar serangan dan bergantian menciptakan peluang.
Pada menit kedua, Derk Boerrigter melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti. Namun, tembakannya meleset ke sisi kanan gawang. Semenit kemudian, Milan membalas melalui Mario Balotelli, tetapi usahanya juga tak mengarah tepat sasaran.
Setelah gol Kaka, Milan mempertahankan tekanan dan menciptakan peluang melalui Riccardo Montolivo pada menit ke-21. Namun, tembakan yang dilepaskan dari luar kotak penalti itu melesat tipis di sisi kanan gawang.
Celtic bereaksi cepat menciptakan serangan balasan, yang berujung tembakan Efe Ambrose pada menit ke-23. Namun, tembakannya terblok pemain tim tamu.
Kedua kubu terus bertukar serangan. Namun, papan skor tetap menunjukkan angka 0-1 hingga peluit tanda turun minum berbunyi.
Celtic mengambil inisiatif menyerang begitu babak kedua dimulai. Usaha mereka membuahkan tembakan Charlie Mulgrew yang terblok dan tembakan Virgil van Dijk yang diantisipasi Christian Abbiati pada menit ke-49.
Begitu mendapat celah, Milan melancarkan serangan yang tembakan dari Antonio Nocerino dan Cristian Zapata pada menit ke-49. Sementara tembakan Nocerino meleset, tembakan Balotelli membuahkan gol kedua.
Milan mempertahankan tekanannya, tetapi kesulitan menembus benteng tuan rumah hingga Riccardo Montolivo menaklukkan bek Celtic dengan umpan terobosan, yang diubah menjadi gol oleh Balotelli.
Setelah gol Balotelli, Celtic tampak bermain lebih agresif. Mereka berhasil mendesak Milan, tetapi kurang beruntung dalam penyelesaian akhir.
Selepas menit ke-60 hingga menit ke-80, Celtic menciptakan enam peluang beruntun. Namun, hanya tembakan Georgios Samaras pada menit ke-79 yang mengarah tepat ke gawang Milan.
Setelahnya, Milan memperbaiki koordinasi lini tengah. Meski masih kesulitan menciptakan peluang, Milan berhasil mempertahankan keunggulan 3-0 hingga peluit berbunyi panjang.
Celtic (4-4-1-1): 1-Fraser Forster; 23-Mikael Lustig, 4-Efe Ambrose, 5-Virgil van Dijk, 3-Emilio Izaguirre; 11-Derk Boerrigter, 21-Charlie Mulgrew, 33-Baram Kayal (16-Joe Ledley 31), 49-James Forrest (18-Tomas Rogic 80); 15-Kris Commons (10-Anthony Stokes 65); 9-Georgios Samaras
Milan (4-3-2-1): 32-Christian Abbiati; 20-Ignazio Abate (23-Antonio Nocerino 48), 17-Christian Zapata, 25-Daniele Bonera, 28-Urby Emanuelson; 18-Riccardo Montolivo, 34-Nigel de Jong, 16-Andrea Poli; 14-Valter Birsa (21-Kevin Constant 72), 22-Kaka (7-Robinho 80); 45- Mario Balotelli
Wasit: Cuneyt Cakir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.