Hal tersebut disampaikan penyerang Olympiacos Piraeus, Javier Saviola (31), berkaitan dengan inkonsistensi Messi dalam hal mencetak gol (5 gol dan 1 assist dalam 9 pertandingan) dan cedera otot paha, yang sudah dialami tiga kali oleh Messi selama 2013 ini.
Saviola adalah pemain asal Argentina yang menyaksikan masa-masa awal Messi di Barcelona, mengingat Saviola merupakan pemain Blaugrana pada 2001-2007. Selama enam tahun itu, Saviola dua kali dipinjamkan, yaitu ke Monaco (2004–2005)
dan Sevilla (2005–2006).
Dalam wawancara yang dilansir Marca pada Minggu (17/11/2013), Saviola bicara soal kariernya di Camp Nou, predikat calon pemain masa depan Argentina yang pernah disandangnya, dan Messi.
Berikut ini adalah kutipan wawancaranya.
T: Apakah Anda ingin berada satu tim lebih lama dengan Lionel Messi?
J: Sayangnya, aku tak berada di sana untuk waktu yang lama. Ketika aku pergi, ia baru saja memulai kariernya, sehingga aku tak sempat menikmati kebersamaan dengannya. Namun, sebelum ia melakoni laga pertama bersama tim utama Barcelona (16 Oktober 2003), orang sudah sering bicara tentang dirinya, mengatakan bahwa ada anak muda di tim cadangan yang akan menjadi pemain besar suatu hari nanti.
T: Bagaimana persahabatan Anda (dengan Messi)?
J: Kami (Saviola dan Messi) cocok sejak awal. Ketika Messi masih menjadi pemain magang, ia mengalami cedera dalam sebuah derbi. Aku memberikan kostumku kepadanya ketika ia di rumah sakit dan ia selalu mengingat itu. Itu sangat indah.
T: Ketika Anda bergabung dengan Barcelona, predikat calon pemain bintang ada pada Anda. Apakah Messi juga berada dalam tekanan seperti itu?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.