Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eto'o Klaim Ada Konspirasi agar Dirinya Tak Cetak Gol

Kompas.com - 15/11/2013, 18:35 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Striker Chelsea, Samuel Eto'o, merasa yakin ada konspirasi di dalam tubuh tim nasional Kamerun agar dirinya tak mencetak gol di level internasional. Mantan pemain Barcelona ini melihat indikasi tersebut ketika mereka melawan Tunisia dalam babak play-off Piala Dunia 2014.

Kamerun sedang mempersiapkan diri menghadapi leg kedua play-off yang akan berlangsung Minggu (17/11/2013). Pada leg pertama bulan Oktober lalu di kandang lawan, Kamerun bemain imbang tanpa gol. Dalam laga tersebut, Eto'o mengklaim dirinya dipaksa bekerja keras hingga harus turun sampai ke belakang untuk mendapatkan bola.

"Ini benar dan patut disesalkan," ujar striker berusia 32 tahun ini kepada pers. "Dan ketika anda menyaksikan saya mundur hingga ke tengah untuk mendapatkan bola, itu karena saya sudah mendengarkan rencana tersebut."

"Sepak bola adalah olahraga kolektif. Anda diwajibkan mengoper bola, bahkan kepada musuh terberatmu, terutama ketika dia berada dalam posisi yang bagus untuk menerimanya."

"Kini saatnya untuk melupakan semua persoalan dan berkonsentrasi menghadapi pertandingan hari Minggu. Kami harus bersatu, berkomunikasi selama pertandingan, dan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang mana negara harapkan dari kami, sejak pelatih kami di sini, saya ingin dia membantu menghentikan aksi tidak mengoper bola kepada satu pemain di lapangan."

Meskipun demikian, bos Volker Finke dengan cepat menanggapi klaim Eto'o. Dia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melihat situasi seperti itu dalam laga yang berakhir imbang tersebut.

"Saya tidak melihat sesuatu selama pertandingan itu," ujar pelatih asal Jerman tersebut. "Masing-masing dari anda bisa pergi dan menyaksikan sekali lagi video pertandingan. Saya telah menyaksikannya sekitar enam sampai tujuh kali. Saya tidak pernah melihat seorang pemain menolak untuk mengoper bola kepada Eto'o atau pemain lain."

"Mungkin ada beberapa masalah di antara pemain, tetapi tak ada yang menolak untuk menendang bola kepada Eto'o selama pertemuan itu. Bagi saya, itu kedengarannya seperti sebuah pembicaraan anak taman kanak-kanak."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usia Bukan Halangan, Daud Yordan Pasang Target Menang KO atas Juan Leal

Usia Bukan Halangan, Daud Yordan Pasang Target Menang KO atas Juan Leal

Olahraga
Pebasket China Zhang Ziyu soal Tinggi Badan 220 Cm: Saya Anggap Anugerah...

Pebasket China Zhang Ziyu soal Tinggi Badan 220 Cm: Saya Anggap Anugerah...

Sports
Daud 'Boxing Senator' Yordan Siap Turun Ring Lagi

Daud 'Boxing Senator' Yordan Siap Turun Ring Lagi

Olahraga
Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Antusiasme Tinggi An Se-young Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Georgia Vs Portugal, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Profil Adhitia Herawan, Bos Persib Penerus Teddy Tjahjono

Liga Indonesia
Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Georgia Vs Portugal: Laga Impian, Jersey Cristiano Ronaldo Incaran

Internasional
Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Kala Suporter Diminta Tidak Menyerbu Cristano Ronaldo di Lapangan

Internasional
Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Potensi Jalur Timnas Inggris ke Final Euro 2024

Internasional
Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Isu Kencang Dimas Drajad ke Persib, Maung Bandung Terima Lagi Pemain dari Kesatuan?

Liga Indonesia
Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Inggris dan Balada Minim Gol Grup C, Terburuk Sepanjang Sejarah

Internasional
Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Timnas Basket U18 Putri Indonesia Kalah Dua Laga Awal, Level Permainan Terlihat

Sports
Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Ketum PBSI 2024-2028 Diminta Gairahkan Klub Bulu Tangkis di Daerah

Badminton
Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Mochizuki Panggil 27 Pemain untuk TC Timnas Putri Indonesia di Jakarta

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com