Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Maksimal, PSS Sleman Cetak Sejarah

Kompas.com - 11/11/2013, 08:38 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - PSS Sleman menjuarai Divisi Utama setelah mengalahkan Lampung FC 2-1, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (10/11/2013).

Kemenangan PSS Sleman ditentukan oleh gol Agung Suprayogi pada menit ke-56 dan Wahyu Gunawan pada menit ke-102 (penalti). Adapun gol Lampung FC dicetak oleh Abdul Rahman

Pelatih PSS Sleman Lafran Pribadi menilai timnya tidak tampil maksimal pada pertandingan itu. Ia pun bersyukur, anak-anaknya bisa menang meski tak menampilkan kemampuan terbaik.

""Ini sejarah bagi PSS Sleman, karena sudah 13 tahun di kompetisi Divisi Utama, baru meraih juara saat ini,"ujar Lafran.

"Anak-anak tegang karena ini final, sehingga permaianan kurang berkembang. Peluang sangat banyak, hanya anak-anak kurang tenang dalam mengeksekusi. Tapi skor ini sudah sesuai harapan. Anak-anak bermain penuh semangat dan tak kenal lelah," lanjutnya.

Sementara itu, pelatih Lampung FC M Nasir mengatakan, bahwa sebelum pertandingan, suporter PSS Sleman melempari bus timnya dengan batu sehingga kaca bus pecah. Seorang pemain, menurut Nasir, luka akibat pecahan kaca itu.

"Dari awal kita datang sudah diteror. 200 meter sebelum stadion, bus kami dilempar. Satu kiper cadangan hidungnya sobek. Sejak datang saja kami sudah diteror," ujar Nasir.

Pertandingan antara PSS Sleman dan Lampung FC juga sempat dihentikan karena lapangan tertutup asap yang berasal dari kembang api yang dinyalakan penonton. Setelah kondisi lapangan dinilai kondusif, pertandingan dilanjutkan kembali.

Mengenai kemenangan PSS Sleman, M Nasir menilai PSS Sleman menang beruntung. "Mereka bermain buruk. Mereka tak mungkin menang jika laga dilangsungkan di tempat netral," ujar M Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com