Menurut Jacksen, ketika itu, para pemain Persipura tidak siap bermain di suhu minus 20 derajat celsius. Selain tidak punya banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan iklim, tim Mutiara Hitam juga tidak siap bermain di atas lapangan berbeda.
"Kalian tahu pemain-pemain Papua itu mereka anak pantai, selalu bermain di pantai. Tiba-tiba, main di China yang cuacanya minus 20 derajat," kata Jacksen ketika ditemui dalam sesi latihan timnas di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (7/11/2013).
"Waktu kita bermain, lapangan tidak ada rumput, tidak ada apa-apa. Kita pakai sepatu biasa, kita susah berdiri karena sudah seperti main ski sehingga kita mengalami kesulitan," ujarnya.
Pria asal Brasil itu mengatakan, para pemain Persipura terbiasa dengan suhu 34-38 celsius. Oleh sebab itu, menjadi hal tak biasa jika mereka bermain di bawah suhu nol derajat. Saat itu, Persipura masih "beruntung" karena bermain sore hari karena jika berlaga malam hari, cuacanya lebih tidak bersahabat.
Jacksen mengatakan, tim Persipura saat itu juga tidak membawa perlengkapan untuk bermain di cuaca dingin. Para pemain Persipura masuk ke lapangan dan melakukan pemanasan langsung dengan kostum bertanding dan hanya dilapisi sarung tangan.
"Kita masuk lapangan dengan pakai celana pendek untuk bermain. Lawan orang China yang masuk pakai pakaian yang seluruhnya panjang. Yang biasa mereka pakai itu, kupluk, sarung tangan. Kita cuma sarung tangan saja, di atas (topi kupluk) enggak ada," jelas pelatih asal Brasil ini.
Pengalaman buruk itu menjadi pelajaran berharga bagi Jacksen saat mempersiapkan timnas untuk menghadapi China di babak lanjutan kualifikasi Piala Asia, Jumat (15/11/2013). Ia mengatakan, semua kebutuhan pemain sudah dipersiapkan, terutama sepatu khusus. Pemain timnas yang juga bermain untuk Persipura, Boaz Solossa, menyampaikan pengalamannya kepada rekan-rekan satu tim.
"Dia (Boaz) kasih tahu kesulitan yang pernah dia alami. Kali ini kita siapkan sepatu dan mungkin nanti rumputnya seperti apa, mungkin nanti ada salju di lapangan sehingga dingin sekali," kata Jacksen.
Nanti malam, timnas akan bertolak ke Korea Utara untuk menjalani pemusatan latihan selama beberapa hari. Mereka juga akan beruji coba melawan salah satu klub lokal setempat pada Sabtu (9/11/2013) sore.
Jacksen mengatakan, setibanya di Korea Utara pada Jumat pagi besok, timnya fokus pada penyesuaian iklim. Besok tidak ada latihan untuk tim, apalagi mereka harus menjalani penerbangan panjang selama 7-8 jam. "Kalau saya kasih langsung latihan, terlalu ekstrem sekali," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.