Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Real Madrid, Ubah Nasib

Kompas.com - 05/11/2013, 13:25 WIB
Ferril Dennys

Penulis

TURIN, KOMPAS.com — Real Madrid boleh saja merasa bangga bisa mengalahkan Juventus pada pertemuan pertama babak penyisihan grup Liga Champions. Namun, Juve berpotensi memperpanjang rekor buruk El Real di Italia saat kedua tim bertemu pada matchday keempat, Selasa (5/11/2013). 

Si Nyonya Besar memang belum pernah mengecap kemenangan di ajang Liga Champions. Pasukan Antonio Conte tersebut hanya mampu mengoleksi dua poin dari tiga laga. Terakhir, Juve harus menyerah 1-2 dari Madrid di Santiago Bernabeu.

Kemenangan tersebut sempat membuat kubu Juve meradang. Conte merasa wasit Manuel Grafe telah merugikan timnya setelah Madrid dihadiahi tendangan penalti pada menit ke-29 dan mengartumerahkan Giorgio Chiellini yang dianggap melanggar Cristiano Ronaldo pada menit ke-48.

"Keputusan wasit memengaruhi pertandingan dalam pertandingan pertama. Wasit membuat kesalahan seperti yang banyak orang lakukan. Kita harus berpikir tentang bermain sepak bola dan menjaga kepercayaan kami kepada wasit yang bertugas," jelas Conte.

Aroma balas dendam jelas diusung Juve pada pertandingan nanti. Terlebih, Juve membutuhkan kemenangan untuk memperbesar peluang lolos ke 16 besar.

Juve memiliki modal yang cukup kuat untuk meraih hasil maksimal. Pasca-ditaklukkan Madrid, Juve bangkit dengan meraih tiga kemenangan beruntun. Dua kemenangan di antaranya diraih di Stadion Juventus. Lebih fantastis lagi karena Juve tidak kebobolan dan berhasil mencatat tujuh gol. Hal tersebut menunjukkan betapa kuatnya lini pertahanan dan digdayanya Juve kala bermain di kandang sendiri.

Jika ditarik ke belakang dalam 20 laga kandang, Si Nyonya Besar praktis hanya menelan dua kali kekalahan. Sisanya, mereka mengoleksi tujuh kemenangan dan tujuh hasil seri.

Madrid belum lupa bagaimana kehebatan Juve bermain di kandangnya saat kedua tim terakhir kali bertemu pada babak penyisihan grup H Liga Champions musim 2008-2009. Saat itu, Si Putih menyerah 1-2, sebelum dipermalukan 0-2 di Santiago Bernabeu.

Secara umum, Madrid memiliki sejarah yang buruk kalah bertemu tim asal Italia. El Real pernah gagal melaju ke babak perempat final Liga Champions musim 2007-2008. Saat itu, Madrid takluk 1-2 di kandang Roma, dan menyerah dengan skor yang sama saat bermain di Santiago Bernabeu.

Dua musim kemudian, Madrid bertemu AC Milan. Madrid seperti mendapatkan sial kala bertemu tim asal Italia. Di markas sendiri, Madrid takluk 2-3 dari Milan. Raul Gonzalez pun tak bisa membalas kekalahan itu setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 pada leg kedua.

Kedua tim kembali berjodoh pada babak penyisihan grup 2010-2011. Sama dengan sebelumnya, El Real kembali menerima hasil mengecewakan di Italia. Madrid hanya mampu bermain imbang 2-2, meskipun pada leg pertama sukses mengalahkan Milan dengan skor 2-0.  

Karena itu, Conte tidak terlalu berlebihan meminta dukungan fans pada laga nanti. Dukungan Juventini membuat Conte yakin bahwa Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema takkan berkutik.

"Para pendukung dapat mendorong kami untuk meraih kemenangan. Kami sudah memperlihatkan di Madrid apa yang kami bisa lakukan. Saya harap Stadion Juventus akan menjadi panas pada Selasa malam sehingga para pendukung bisa mendorong kami untuk meraih kemenangan," tegas Conte.

Hal yang harus dilakukan Conte adalah membakar semangat Carlos Tevez dan Fernando Llorente untuk bekerja keras memanfaatkan titik lemah Madrid. Kelemahan Madrid terdapat di lini belakang. 

Madrid memang cukup produktif dengan mengemas 30 gol dari 12 laga yang dilakoninya di Liga BBVA. Sayang, Madrid rentan kebobolan. Dibandingkan dengan Barcelona yang baru kebobolan tujuh gol dan Atletico Madrid yang tercatat kebobolan delapan gol, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan telah kebobolan 16 gol.
 
"Seimbang berarti baik dalam menyerang dan bertahan. Kami memiliki serangan bagus tetapi kami kebobolan banyak gol. Saya tidak bahagia terhadap cara bertahan tetapi tim ini rata-rata mencetak tiga gol per pertandingannya," beber Carlo Ancelotti.
 
Terlepas dari itu, Juve bukan tanpa celah. Tim tuan rumah takkan menurunkan Chiellini pada laga nanti. Namun, Conte kemungkinan besar bakal menurunkan Andrea Barzagli berduet dengan Leonardo Bonucci. Bek asal Italia itu tampil cukup menjanjikan ketika Juve membungkam Parma 1-0 pada akhir pekan lalu. Sementara itu, Leonardo Bonucci dalam keadaan bugar setelah diistirahatkan pada pertandingan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com