"Saya marah karena saya tidak mengerti (mengapa kami kalah)," ujar Mourinho seusai laga.
"Saya mengira akan kalah dalam pertandingan berikutnya ketika lawan fantastis atau ketika kami sangat tidak beruntung—laga di mana kami bertarung habis-habisan dan tidak mendapatkan hasil."
Dalam pertandingan di St James' Park ini, gawang Chelsea dibobol oleh Yoan Gouffran dan Loic Remy. Ini menjadi kekalahan kedua Chelsea pada musim 2013/14, yang membuat mereka gagal mendekati pemuncak klasemen, Arsenal, yang kini unggul lima poin seusai menang 2-0 atas Liverpool.
Meskipun meraih kemenangan dalam enam pertandingan sebelumnya, Mourinho mengaku sangat khawatir dengan performa timnya. Dia masih trauma dengan apa yang pernah terjadi.
"Tentu saja saya khawatir, dan dari apa yang terjadi sebelumnya, hal yang sama terjadi," ujar manajer asal Portugal ini.
"(Chelsea) sukses di kompetisi piala tetapi tidak sukses di Premier League. Mereka lolos ke Liga Champions karena mereka menjuarai Liga Champions, tetapi mereka finis di peringkat kelima atau keenam di liga."
"Tahun lalu pada bulan Desember, mereka tidak berada di jalur perburuan gelar karena sudah tertinggal 20 poin. Musim ini, kami telah memainkan lima pertandingan tandang di Premier League, tetapi hanya meraih satu kemenangan dan dua kali kalah."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.