Sebelum bergulirnya musim 2008-09, Calderon sempat berusaha merekrut Ronaldo dari MU, di mana hal tersebut merupakan salah satu bagian kampanyenya agar kembali terpilih menjadi Presiden Real Madrid. Namun, ternyata Ferguson mengaku tidak suka dengan pendekatan Calderon.
Pada April 2009, Ferguson bahkan sempat menyebut Calderon sebagai dinosaurus karena terlalu sering menggembar-gemborkan bahwa Ronaldo akan berlabuh ke Santiago Bernabeu. Ferguson pun sempat mengancam lebih baik menembak Ronaldo ketimbang membiarkan bintang asal Portugal itu hijrah ke Madrid pada era Calderon.
Pada akhirnya, Ronaldo memang dilego oleh Setan Merah ke Madrid dengan biaya transfer 80 juta pounds pada Juli 2009. Namun, ketika itu, Calderon sudah tidak menjabat sebagai Presiden Madrid karena posisinya sudah resmi diambil alih Florentino Perez pada 1 Juni 2009.
"Madrid membayar 80 juta pounds untuk dia (Ronaldo) dan Anda tahu mengapa? Karena itu adalah cara Florentino Perez, Presiden mereka, untuk berkata kepada dunia, 'Kami adalah Real Madrid, kami adalah klub terbesar'," tulis Ferguson.
"Ketika melihat kemungkinan itu ada, saya kemudian mencapai kesepakatan personal dengannya (mengenai biaya transfer Ronaldo)."
"Saya kemudian menuju ke rumah Carlos ( Queiroz) di Portugal untuk bertemu dengan Ronaldo yang ingin mengutarakan ekspresinya untuk hijrah ke Real Madrid. Saya kemudian berkata kepadanya, 'Kamu tidak dapat pergi tahun ini, tidak bisa, karena Calderon telah membuat masalah'."
"Saya berkata lagi, 'Saya tahu kamu ingin pergi ke Real Madrid. Tetapi, saya lebih suka menembakmu daripada menjualmu ke orang itu (Calderon) sekarang! Jika kamu tampil di lapangan, jangan buat permainan kami berantakan, dan jika seseorang datang dan menawarkan rekor transfer dunia, kami akan membiarkan kamu pergi'."
"Saya melakukannya dengan baik untuk menenangkannya. Saya katakan kepadanya bahwa alasan saya menolak menjualnya pada tahun itu adalah karena Calderon. Saya berkata, 'Jika saya melakukan itu, semua kehormatan saya hilang. Saya tidak peduli jika kamu harus duduk di tribun penonton. Saya tahu itu memang tidak akan terjadi, tetapi saya hanya ingin mengatakan kepadamu bahwa saya tidak akan membiarkanmu pergi tahun ini'."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.