Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Hanya Beri Satu Opsi: Evan Dimas Keluar Persebaya 1927

Kompas.com - 18/10/2013, 13:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menanggapi desakan soal status profesional Evan Dimas Darmono, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hanya memberikan satu opsi. Evan Dimas harus keluar dari klub Persebaya 1927 karena tak diakui PSSI.

Sekretaris PT Liga yang juga Deputi Bidang Organisasi PSSI Tigor Shalom Boboy mengatakan, Evan bisa menjadi pemain profesional asal dengan syarat mau bergabung dengan klub lain yang diakui PSSI.

Persebaya 1927 adalah klub yang berlaga di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI). Namun, sejak Maret lalu, klub ini tidak diakui PSSI dalam konsep penyatuan liga musim depan. PSSI hanya mengakui 22 klub yang akan ikut dalam Kompetisi Liga Super Indonesia 2014. Klub-klub itu merupakan gabungan dari 18 klub LSI dan 4 klub LPI.

Khusus untuk klub LPI, untuk daerah yang ada dualisme klub, meski masuk empat besar dan bukan anggota PSSI, klub itu akan dicoret. PSSI menjatuhkan palu itu ke Persebaya 1927 karena di sana ada klub Persebaya Surabaya Divisi Utama yang promosi ke LSI.

"Permasalahannya adalah klub tempatnya Evan bernaung itu statusnya tidak diakui PSSI sebagai federasi sepak bola Indonesia. Status Evan Dimas menjadi pemain profesional bisa diakui federasi kalau ia terdaftar sebagai pemain di klub profesional yang diakui PSSI. Intinya, kami tidak pernah mempersulit pemain," ujar Tigor, Kamis (18/10/2013).

Sebelumnya, permohonan alih status Evan Dimas dari pemain amatir menjadi pemain profesional ditolak PSSI karena alasan tersebut. Namun, hal tersebut dikritik berbagai pihak karena Evan Dimas telah menunjukkan prestasi membawa timnas U-19 juara Piala AFF dan memastikan Indonesia di putaran final Piala Asia U-19 tahun depan.

Selain Evan Dimas, pemain Persebaya 1927 lainnya juga mengalami masalah, yakni Andik Vermansah. Ia terancam tak mendapat international transfer certificate (ITC) karena bernaung di klub yang tidak diakui PSSI. Namun, Andik masih berpeluang mendapatkannya karena sebelumnya tercatat sebagai pemain Persebaya yang diakui PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com