Ibu-ibu rumah tangga bahkan berebutan mendekati Yabes untuk minta dipeluk dan dicium. Sebelum tiba di rumah jabatan Bupati Alor, Yabes menyempatkan mampir ke rumah pelatihnya di Alor, Arifin Panara. Yabes langsung masuk ke rumah Arifin, lantas mencium tangan dan memeluk pelatihnya yang turut membesarkan dirinya.
Setibanya di rumah jabatan Bupati Alor, Yabes disambut Bupati Alor Simon Pally, dan Ketua DPRD Alor Markus Mallaka. Kepada Yabes, Bupati Alor memberikan apresiasi bagi prestasi Yabes. Bagi Bupati Simeon, Yabes seperti seorang pejuang yang berjuang tanpa pamrih.
Simeon menyampaikan terima kasih kepada ibu Yabes. Meski menjanda, ia mampu mengasuh Yabes hingga menjadi pemain profesional.
"Terima kasih untuk Yabes karena Alor makin dikenal di tingkat nasional," kata Simeon.
Simeon mengharapkan timnas tetap memanggil Yabes untuk membela Indonesia. Sebab, Pemkab Alor sangat peduli atas prestasi yang ditorehkan Yabes. Untuk itu, Pemkab Alor memberikan penghargaan beasiswa berupa tabungan di Bank NTT sebesar Rp 10 juta.
Bupati Simeon berpesan Yabes untuk menjaga stamina dengan pola hidup yang sehat. Salah satunya, tidak merokok, begadang, apalagi menenggak miras.
Ketua DPRD Alor Markus D Mallaka mengatakan, masyarakat Alor bangga lantaran anak Alor berhasil dan mengharumkan nama Alor dan NTT di Kualifikasi Piala AFC.
Keberhasilannya berprestasi juga wujud sebuah doa. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Novanto Center yang mendatangkan pelatih dan menyeleksi sehingga Yabes terpilih.
Sementara itu, pelatih Yabes di Alor, Arifin Panara, meminta Yabes jangan cepat puas dan tetap rendah hati. Yabes juga diminta terus berlatih dengan semangat untuk meningkatkan prestasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.