Tak heran jika dia mendapat sambutan hangat ketika kembali ke NTT seusai membantu timnas U-19 meraih tiket ke putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar tahun depan. Pada kesempatan itu pula, Yabes memberikan sedikit pesan kepada para anak muda NTT yang ingin meraih kesuksesan, seperti yang sedang dirintisnya.
Dalam kunjungannya ke SMAN 2 Kupang, Kamis (17/10/2013), tempat dia mendapat sambutan hangat 1.700 siswa setempat, Yabes meminta agar mereka (para murid) menjauhi hal-hal yang bisa merusak masa depan seperti minuman keras (miras). Dia pun berpesan agar doa selalu menjadi kekuatan.
"Saya minta teman-teman agar menjauhi miras dan tekunlah berlatih dan jangan lupa berdoa," pesan Yabes.
Yabes diterima Wakil Kepala Sekolah Yesaya Gere, dan Stef Reo, pelatih tim sepak bola sekolah itu, yang menjuarai event sepak bola Novanto Cup 2013 (Yabes terpilih dari ajang sepak bola Novanto Cup yang dipadukan dengan seleksi mencari bibit pemain timnas U-19) dengan pengalungan selendang. Di hadapan para siswa, Yabes menceritakan pengalamannya sebagai anak kampung di Moru-Alor, tetapi bisa tampil pada pentas sepak bola nasional U-19.
Nama Yabes menjadi pusat perhatian, terutama bagi masyarakat NTT, setelah mencetak gol ke gawang Filipina pada laga penyisihan Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (10/10/2013). Dalam pertandingan tersebut, Indonesia menang 2-0.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.