"Tata adalah orang yang suka bicara terus terang dan itu adalah salah satu kelebihannya. Ia bicara sangat terbuka kepada siapa saja, entah itu Lionel Messi atau Pique," ujar Pique.
Selain itu, Pique juga menilai perselisihan antara dirinya dan Alvaro Arbeloa di Twitter beberapa waktu lalu terlalu dibesar-besarkan oleh media. Menurutnya, perselisihan itu sudah selesai dan tak ada dendam di antara mereka.
"Aku tak menyesali itu. Namun, menurutku, hal itu terlalu dibesar-besarkan. Aku mengomentari situasi dan ditanggapi oleh seorang pemain Real Madrid dan segera saja ada pembicaraan soal konflik besar, meski aku tak mengirim pesan secara spesifik kepadanya dan Alvar juga tidak mengirim pesan secara spesifik kepadaku. Tak ada dendam atau sakit hati," ungkap Pique.
Perselisihan antara Pique dan Arbeloa di Twitter mengacu pada hadiah penalti yang diterima Madrid pada menit ke-90+5 laga Liga BBVA melawan Elche, Rabu (25/9/2013), yang berakhir 2-1 untuk Madrid. Sementara gol Elche dicetak Richmond Boakye (90+1), gol Madrid diciptakan Cristiano Ronaldo (51, 90+5 penalti).
Madrid mendapat penalti setelah wasit Cesar Muniz menilai Carlos Sanchez melanggar Pepe. Mengacu rekaman pertandingan, sejumlah kalangan, menilai Madrid seharusnya tak mendapat hadiah penalti.
Melalui Twitter, Pique mengatakan, "Melihat film komedi di Canal+ Liga. Selalu menyenangkan pada waktu malam seperti ini."
Setelahnya, Arbeloa menulis di akun Twitternya, "Senang meraih tiga poin. Aku senang ada orang-orang yang beralih dari teater ke bioskop."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.