"Kami mengucap syukur telah diberikan kemenangan. Saya bersama teman-teman sudah berjuang mati-matian. Tanpa mereka, aku tidak bisa begini. Aku berterima kasih kepada mereka," jelas Evan seusai pertandingan.
Evan menciptakan gol pertamanya pada menit ke-30. Berawal dari serangan di sektor kanan pertahanan Korea, Ilham berhasil melepaskan umpan silang yang langsung disambut Evan Dimas dengan mencocor bola ke gawang Korea Selatan. Evan kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-49. Pemain Persebaya 1927 tersebut dengan sempurna memanfaatkan umpan tarik Maldini.
Maldini yang menyisir di sayap kanan berhasil menembus kotak penalti, dan memberikan umpan tarik kepada Evan Dimas. Sang kapten dengan tenang mengontrol bola dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya dan gol. Sementara gol terakhir Evan tercipta pada menit ke-86.
Evan mengungkapkan rahasia kemenangan timnya berkat rasa berani yang tinggi. "Seperti yang aku bilang, semua bisa dikalahkan. Kecuali Tuhan," tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Indonesia meraih tiket putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung tahun depan di Myanmar karena menjadi juara grup dengan raihan sembilan poin. Sedangkan Korea, sang juara bertahan dan juga peraih 12 gelar ajang ini, hanya bisa berharap menjadi runner-up terbaik untuk menjadi pendamping tim Merah Putih karena hanya mengumpulkan enam poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.