Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kebijakan Rotasi David Moyes Bermasalah"

Kompas.com - 02/10/2013, 01:43 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MANCHESTER, KOMPAS.com — Pelatih Shakhtar Donetsk, Mircea Lucescu, menilai salah satu penyebab penampilan buruk Manchester United di awal musim ini adalah kebijakan rotasi pemain yang dilakukan oleh pelatih David Moyes.

MU telah menjalani start terburuk sepanjang sejarah Setan Merah selama 24 tahun terakhir. Saat ini, Wayne Rooney dan kawan-kawan pun masih bercokol di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League dengan poin tujuh.

Di laga terakhirnya, MU dipaksa bertekuk lutut dari West Bromwich Albion 1-2 di Old Trafford. Lucescu pun berharap Moyes bisa segera mencari jalan keluar atas masalah krusial tersebut jika tidak ingin MU terus terpuruk.

"Akan selalu ada pergantian filosofi di bawah pelatih baru dan setiap pelatih membutuhkan waktu untuk bekerja dengan baik. Inilah kenapa David Moyes mengalami kesulitan saat ini," ujar Lucescu.

"Tetapi, kami telah menganalisis pertandingan MU dan tentu kami memperhatikan bahwa mereka selalu mengubah skuadnya, mungkin sekitar empat atau lima pemain."

"Rotasi seperti ini tentunya bakal memengaruhi hubungan antara para pemain dan saya pikir pergantian tersebut terkadang menyebabkan banyak masalah. Kami juga mendapatkan masalah itu di klub ini."

"Tim besar lainnya di Inggris, seperti Chelsea, Liverpool, dan Arsenal, tidak banyak merotasi timnya seperti yang sudah dilakukan MU, dan mungkin itulah salah satu faktor (penampilan buruk MU di awal musim)."

"Kami tahu bagaimana kinerja Moyes di Everton dan dia adalah salah satu pelatih terkuat di Premier League. Dia membutuhkan banyak waktu bekerja dengan para pemainnya dan mari kita berharap dia dapat menemukan pola permainan yang bagus setelah besok malam," harap Lucescu.

Shakhtar sendiri akan bertandang ke Old Trafford untuk melakoni match day kedua Grup A Liga Champions, Rabu (2/9/2013). Bagi Lucescu, pertandingan nanti juga merupakan laga nostalgia karena itu adalah kali kedua pelatih berusia 68 tahun itu melawan MU setelah sebelumnya sempat bertemu saat masih membesut Inter Milan pada 1999.

"14 tahun lalu saya melawan MU dan Ferguson bersama Inter Milan. Saya mempunyai kenangan indah di pertandingan ini. Kami mencetak gol lebih dulu tetapi MU mampu menyamakan kedudukan dan mereka kemudian memenangkan Liga Champions," kenangnya.

"Setelah itu, tim tersebut seperti mesin yang terus memenangkan banyak trofi. Mereka mempunyai pemain-pemain hebat seperti Giggs dan Beckham dan mampu menang melawan tim besar seperti Inter, Juventus, dan Bayern Muenchen," tukas Lucescu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Goal
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com