Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Gagal Melaju ke Final Menpora Cup

Kompas.com - 24/09/2013, 21:46 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG,KOMPAS.com - Juara liga Australia, Central Coast Mariners, akhirnya melaju ke babak final Indonesian International Tournament (IIT) Menpora Cup setelah menahan imbang perlawanan tim papan atas Indonesia, Persib Bandung, dengan skor 3-3 pada laga penutup turnamen yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Selasa (24/9/2013).

Tiga gol Central Coast Mariners dicetak oleh Nick Fitzgerald pada menit ke-3 dan dua gol lainnya dicetak oleh Marcos Flores pada menit ke-18 dan 38. Sementara tiga gol Persib diciptakan oleh Kenji Adachihara di menit ke-8, Parfait Mbida Messi pada menit ke-13 dan Hilton Moreira di menit ke-92.

Meski mencoba menekan di menit awal, Persib justru kecolongan gol di menit ke-3. Pada saat itu, Nick Fitzgerald berhasil memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti setelah sebelumnya gagal diantisipasi oleh Abanda Herman.

Persib tampak kesulitan mengembangkan permainan. Beberapa kali percobaan umpan panjang dari belakang dan umpan pendek selalu gagal di barisan tengah Central Coast Mariners.

Persib membalas gol di menit ke-8 melalui kaki Kenji Adachihara. Kenji berhasil memanfaatkan bola liar hasil tendangan bebas yang dilepaskan oleh Hilton Moreira setelah membentur kaki pemain Central Coast Mariners yang berusaha menghalangi.

Setelah menit ke-12 Kenji gagal memanfaatkan umpan congkel ala Mbida Messi, di menit ke-13 Messi justu membuat gol cantik dan membalikkan keadaan untuk keunggulan Persib.

Melihat kiper Central Coast Mariners, Justin Pasfeld, jauh meninggalkan sarangnya, Messi mencoba melepaskan tendangan spekulasi dari garis batas tengah lapangan. Bola pun meluncur mulus masuk ke dalam gawang tanpa halangan dari sang kiper. 2-1 untuk keunggulan Persib.

Marcos Flores bisa menyamakan kedudukan saat dirinya berdiri bebas tanpa halangan dan melepaskan tendangan terukur ke kanan gawang Cecep Supriatna. Laju bola yang cukup kencang tersebut tidak mampu dihalau Cecep. Central Coast Mariners pun menyamakan kedudukan di menit ke-18.

Setelah melalui beberapa kali percobaan, Central Coast Mariners akhirnya malah membalikkan kedudukan pada menit ke-38, lagi-lagi melalui kaki Marcos Flores yang berdiri di dalam kotak penalti, setelah berhasil mengonversi umpan pendek Nick Fitzgerald di sisi kiri pertahanan Persib.

Di menit ke-44, Kenji Adachihara sebenarnya bisa menyamakan kedudukan, namun sayang, maksud hati ingin mengecoh kiper Central Coast Mariners yang sudah kepalang mengejar bola hingga keluar kotak penalti, bola yang dilepaskannya masih melenceng ke sisi kiri gawang Justin Pasfeld. Hingga peluit turun minum ditiup, keunggulan masih milik sang juara liga Australia.

Di babak kedua, Persib mendapat keuntungan ketika lawan hanya bermain dengan 10 orang, menyusul kartu merah yang diterima pencetak dua gol Central Coast Mariners, Marcos Flores, pada menit ke-82. Dia mendapatkan dua kartu kuning, akibat menjatuhkan Messi.

Persib hampir saja menyamakan kedudukan di menit ke-86, namun dewi fortuna belum memihak kepada Hariono. Sepakannya memanfaatkan umpan Airlangga Sucipto hanya membentur tiang gawang. Padahal, ribuan bobotoh yang menyaksikan sudah kadung bersorak.

Di pengujung laga, Persib akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki Hilton Moreira. Namun sayang, gol tersebut tidak mampu mengantarkan Persib Bandung menuju Final IIT Menpora Cup lantaran kalah poin dengan Central Coast Mariners.

Dengan hasil tersebut, Central Coast Mariners berhasil menjadi juara grup A IIT Menpora dan berhak melaju ke babak final menghadapi juara grup B Arema Indonesia di Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com