Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eto'o Tinggalkan Kamerun Setelah Cekcok dengan Pelatih

Kompas.com - 09/09/2013, 23:55 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters
KOMPAS.com — Striker Chelsea, Samuel Eto'o, mengatakan bahwa dirinya keluar dari tim nasional karena alasan keluarga setelah terlibat perselisihan dengan Pelatih Volker Finke selama seleksi. Padahal, dia punya andil besar dalam membantu Kamerun mencapai putaran final kualifikasi zona Afrika untuk Piala Dunia Brasil 2014.

Pemain berusia 32 tahun ini, yang juga mempunyai rencana pensiun dari sepak bola internasional pada September 2012 sebelum mengubah pikirannya, mengatakan hal tersebut kepada rekan-rekannya di ruang ganti setelah menang 1-0 atas Libya. Hal itu berarti Eto'o mengakhiri kariernya selama 16 tahun bersama timnas. Demikian menurut surat kabar Perancis L'Equipe.

Pengumuman tersebut terjadi seminggu setelah adanya ketegangan di kamp menyusul permintaan Eto'o agar kiper Carlos Kameni dan striker Achille Webo dipilih saat melawan Libya. Tetapi, pelatih asal Jerman tersebut menolaknya.

Eto'o, empat kali peraih African Footballer of the Year, mengakui dirinya tak fit untuk bermain karena cedera paha. Tetapi, dia justru mengenakan ban kapten sebelum diganti setelah bermain selama satu jam.

Kini, Kamerun tengah mempersiapkan laga play-off yang akan berlangsung dua leg pada Oktober dan November mendatang. Mereka masih menunggu siapa lawan di play-off untuk memperebutkan satu dari total lima tiket dari zona Afrika menuju putaran final Piala Dunia di Brasil.

Eto'o, yang menandatangani kontrak dengan Chelsea dari klub Rusia Anzhi Makhachkala pada bulan lalu, sudah mengemas 56 gol dari 114 penampilannya bersama Kamerun. Dia pun tampil di tiga Piala Dunia pada 1998, 2002, dan 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com