Gilardino mencetak gol ke gawang Bulgaria pada menit ke-37. Dengan gol itu, Gilardino mengemas 19 gol. Ia kalah satu gol dari rekor legenda Italia, Paolo Rossi.
"Aku agak marah karena aku seharusnya bisa mencetak gol kedua hari ini dan menyamai rekor Rossi. Aku seharusnya lebih tajam dan mengecoh kiper," ujar Gilardino.
"Aku tak pernah menyerah dan selalu bekerja sehingga aku masih bisa berkembang pada usia 31 tahun dan melakukan hal baik untuk negaraku. Itulah yang penting, bukan apa yang orang katakan di media."
"Kami kesulitan. Ini adalah pertarungan dan kami bermain dengan baik pada babak pertama, sementara mereka menciptakan masalah lebih banyak untuk kami setelah turun minum."
"Jika Anda bisa memenangi pertandingan seperti ini, itu berarti Anda punya tim yang solid dan berkarakter. Kami tahu Bulgaria adalah tim tangguh, berkualitas, dan sejujurnya mereka menciptakan masalah lebih banyak dari yang kami perkirakan. Gianluigi Buffon menyelamatkan kami lebih dari sekali, tetapi rekan-rekan lain mengeluarkan 110 persen kemampuan mereka."
"Bulgaria memainkan bola dengan baik dan menekan kami di sejumlah area. Penting, kami tidak kebobolan dan masih bisa mengamankan kemenangan," tuturnya.
Dengan kemenangan atas Bulgaria itu, Italia duduk di puncak klasemen Grup B dengan nilai 17 dari tujuh pertandingan atau unggul tujuh angka dari Bulgaria di tempat kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.