Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo: Ini Semua demi Rakyat Indonesia

Kompas.com - 29/08/2013, 16:58 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengaku memang bertanggung jawab terkait kedatangan suporter Persib Bandung ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, untuk menyaksikan tim kesayangannya bertanding kontra Persija Jakarta, Rabu (28/8/2013). Menurut Menpora, hal tersebut dilakukannya demi masyarakat Indonesia.

Pertandingan Persija dan Persib awalnya direkomendasikan oleh kepolisian setempat agar dilaksanakan tanpa kehadiran bobotoh—julukan suporter Persib—untuk meredam potensi ricuh antar-suporter. Namun, ribuan bobotoh tetap datang ke Sleman untuk menyaksikan Sergio van Dijk dan kawan-kawan bertanding.

Hal tersebut ditengarai karena sebelumnya sudah terjadi kesepakatan antara The Jakmania dan Viking untuk menjaga keamanan bersama. PT Liga Indonesia, selaku operator Indonesia Super League (ISL), pun sempat menyebut tidak bisa melarang suporter Persib untuk hadir di Stadion Maguwoharjo.

Alhasil, di tengah-tengah laga, tensi panas terasa ketika kedua kubu suporter sempat berseteru di atas tribune selatan stadion yang membuat pertandingan harus dihentikan sekitar 20 menit. Bahkan, seusai laga pun bentrokan kembali pecah ketika The Jakmania dikabarkan melempari bus yang ditumpangi bobotoh.

Menpora mengungkapkan, dirinya memang bertanggung jawab atas kedatangan bobotoh karena mengambil risiko adanya potensi kericuhan. Roy mengaku tidak ingin jika setiap pertandingan antara Persija dan Persib tidak bisa disaksikan secara langsung oleh pendukung masing-masing.

"Saya mengajak semua masyarakat Indonesia untuk mau menerima kondisi dan kenyataan bahwa kita tidak mau terus-menerus dihadapkan pada situasi ketakutan dalam setiap acara olahraga. Apa kita rela para pemain setiap mau main dimasukkan ke dalam Baracuda, kemudian semua pemain tanpa penonton? Dalam pertandingan kemarin, saya yang mengambil risiko itu," ungkap Roy di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (28/8/2013).

Roy mengaku telah berkoordinasi sebelumnya dengan pihak penyelenggara pertandingan terkait izin memasukkan bobotoh ke dalam stadion. Ia pun mengaku bersyukur, insiden antar-suporter di tengah-tengah pertandingan bisa reda, saat dirinya turun tangan di dalam lapangan.

"Saya secara langsung telah mendengar pernyataan Joko Driyono (CEO PT Liga). Dia menyatakan, pertandingan kemarin berjalan dengan baik. Kita tidak ingin suatu pertandingan di Indonesia itu menjadi mencekam. Harus ada yang mengambil risiko, dan saya mengambil risiko itu kemarin," tukas Menpora.

Perseteruan antara suporter Persija dan Persib ini memang bukan barang baru dalam sepak bola Indonesia. Pada Mei 2012, tiga pemuda yang diduga suporter Persib ditemukan tewas dianiaya oleh suporter lainnya seusai menyaksikan laga antara Persija dan Persib di sekitar SUGBK.

The Jakmania dan bobotoh juga sempat bertemu dalam satu stadion ketika Persija menjamu Persib di Stadion Gajayana, Malang, pada 2009 lalu. Semenjak itu, pihak kepolisian memberi rekomendasi agar suporter kedua tim tidak bertemu dalam satu stadion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com