"Raul Bikin Keputusan Tepat Ketika Tinggalkan Madrid"

Pekan ini Raul kembali ke ibu kota Spanyol untuk ambil bagian dalam pertandingan Trofeo Bernabeu. Pemain berusia 36 tahun yang kini bermain untuk klub Qatar, Al-Sadd, itu akan melawan Madrid dalam laga pada Kamis waktu setempat atau Jumat (23/8) dini hari WIB.

Raul mengakhiri kebersamaannya selama 16 tahun bersama Los Blancos pada tahun 2010, ketika dia memutuskan untuk bergabung dengan klub Jerman, Schalke 04. Menurut agennya, apa yang dilakukan mantan "pangeran" Bernabeu ini adalah hal tepat dan tak perlu disesali.

"Pilihan pertama adalah pergi. Pilihan kedua, jika Anda tidak pergi, maka kompetisi. Dia memilih untuk kompetisi," ujar Gines Carvajal, sang agen, kepada para wartawan pada pekan ini.

"Ada sejumlah tim yang menginginkannya, termasuk Manchester United. Tetapi ada satu orang, Felix Magath, yang meyakinkan dirinya untuk pergi ke Schalke dan berjuang bersamanya."

"United serius, tetapi ada ketidakpastian mengenai perannya di tim. Jika dia pergi hanya untuk menjadi pelapis, maka lebih baik dia bertahan. Pergi dan belajar di Inggris, atau tinggal di Madrid."

"Magath yang datang ke Madrid dan meyakinkannya. Tak mudah bagi seorang figur seperti dia, yang telah memenangkan segalanya sebagai seorang pemain dan pelatih. Dia datang bersama dengan (Cristoph) Metzelder dan bersama-sama mereka meyakinkannya. Keduanya akan hadir dalam pertandingan nanti."

"Raul gembira, dia sangat bersemangat melihat rekan-rekannya yang bermain bersamanya. Sekarang adalah kesempatan untuk mengatakannya bahwa langkahnya benar untuk meninggalkan Madrid. Keputusan Raul telah dipikirkan, bukan karena emosi."

"Tak ada keraguan dari kami. Di Madrid, mereka berpikir dia tidak akan pergi. Namun kami yakin, akan salah jika pemain sekelas dia tidak bermain. Keputusan untuk pergi merupakan hal yang benar."