Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Kiper Timnas Akui Jual Barang untuk Berobat

Kompas.com - 15/08/2013, 08:17 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan kiper timnas U-23, Hidayat Berutu (22), mengakui akan menjual baju tim nasional dan dua medali yang dimilikinya untuk mendapatkan biaya pengobatan cederanya.

"Iya cedera tulang pinggang waktu latihan," kata Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/8/2013) pagi. Dia mengaku kesulitan membiayai pengobatannya karena tak digaji selama lima bulan oleh klub. Meski sudah berusaha menuntut haknya, Hidayat mengaku hanya menerima janji-janji palsu dari klubnya.  

"Tidak digaji lima bulan plus uang muka. Dapat panjar saja. Padahal, katanya, setelah terima panjar, saya dapat uang muka. Sampai sekarang dibohongi terus," tutur pemain berusia 22 tahun tersebut.

Kepada Kompas.com, Hidayat memilih merahasiakan nama klubnya. Ia tak mau dianggap menjelek-jelekkan nama klubnya itu. "Saya takut Mas. Saya juga takut tidak diterima tim lain nanti. Tulis saja, saya atlet Indonesia," aku Hidayat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Hidayat melalui sebuah situs jual-beli melego baju timnas dan dua medali tanpa menyebutkan harga yang harus ditebus peminat. Medali-medali itu didapatkan sebagai hadiah juara Divisi Utama musim 2011/2012, serta runner-up timnas U-22 di SCTV Cup 2012.

Hidayat mengaku masih berhasrat pulih dari cedera dan membela tim nasional Indonesia. "Untuk mengembalikan lagi dua medali dan baju timnas yang diberikan PSSI, saya harus berusaha masuk skuad timnas Indonesia dan merebut kembali medali di SEA Games Myanmar. Kalau semua gagal, yang terpenting saya sudah berusaha untuk ingin mengharumkan nama Indonesia," ungkap Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com