"Akademi seharusnya untuk melatih anak-anak kita, dan pemain impor hanya dipasang di tim utama," ujarnya.
Seperti dilansir Independent.co.uk, klub-klub papan atas saat ini lebih memilih mendidik talenta impor karena harga yang jauh lebih murah. Hal tersebut menurut Carragher mempersempit kesempatan talenta lokal untuk mendapatkan latihan dan pengalaman yang berkualitas.
"Pemain asing telah berbuat banyak untuk negara ini, tapi sekarang kita sampai pada tahap di mana tim cadangan dan yunior kita dipenuhi pemain asing. Talenta lokal akan kekurangan pengalaman bertanding jika tidak memiliki kesempatan tersebut," tambahnya.
"Jika saya pemain yunior lokal dan Liverpool lebih memilih kapten tim U-18 Perancis untuk posisi saya, itu tentu mematikan semangat. Dari sisi lain, pemain asing juga akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan banyak hal baru di usia yang begitu muda. Menurut saya ini tidak efektif."
Pengelola Liga Inggris menyatakan 95 persen talenta berusia antara 16-18 tahun di berbagai akademi sepak bola inggris adalah warga lokal. Sementara, hanya 75 persen dari seluruh pemain yang berlaga di kompetisi U-21 Liga Inggris musim lalu adalah pemain lokal.
Yang jelas, Carragher melihat hal tersebut berpengaruh langsung terhadap sulitnya timnas Inggris mencari pemain dan merasa Inggris harus melakukan sesuatu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.