Chairman Spurs, Daniel Levy, menolak melakukan pertemuan dengan ofisial Madrid untuk kali kedua pada pekan ini. Pasalnya, dia ragu dengan kemampuan klub raksasa Spanyol itu untuk membayar winger asal Wales tersebut.
Kemarahan klub asal London ini kian bertambah dengan sikap Los Blancos terhadap Bale. Mereka juga kesal karena Presiden Florentino Perez masih membuat penawaran resmi terhadap pemain berusia 24 tahun tersebut.
Di samping itu, ada juga perasaan bahwa Madrid sedang menguji tekad Levy. Ditengarai, El Real sedang bersiasat untuk mengulur proses transfer Bale dengan harapan pembelian akan terjadi menjelang bursa transfer ditutup pada 2 September mendatang, di mana harganya akan jauh lebih rendah dari 105 juta euro (sekitar Rp 1,444 triliun) seperti yang disebutkan sejauh ini.
Meskipun demikian, Levy tampaknya tak mau terpengaruh oleh hal tersebut dan diyakini dia telah mantap dengan pendiriannya untuk menahan Bale. Lebih lanjut, para petinggi di White Hart Lane juga merasa yakin jika Madrid tak memiliki uang untuk membeli Bale, seperti yang diminta.
Memang, sejak awal bursa transfer musim panas ini, Madrid selalu dihubung-hubungkan dengan pembelian fantastis terhadap Bale. Bahkan kabar sebelumnya menyebutkan bahwa Los Blancos siap memecahkan rekor transfer pemain termahal dunia, yang sejauh ini masih dipegang Cristiano Ronaldo, karena Madrid akan membeli Bale dengan harga 120 juta euro (sekitar 1,6 triliun).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.