Tiga Penalti Warnai Kemenangan Tipis Galatasaray

Porto sebenarnya nyaris bisa mencetak gol pada menit-menit awal pertandingan. Pada menit ke-19, Porto mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran bek Galatasaray terhadap Silvestre Varela.

Akan tetapi, sepakan bomber Porto, Jackson Martinez, gagal menggetarkan jala lawan. Kiper Galatasaray, Fernando Muslera, berhasil membaca tembakan lemah Martinez.

Usai imbang tanpa gol pada babak pertama, Galatasaray bisa membuka keunggulan pada pertengahan babak kedua. Pada menit ke-71, pelanggaran Eliaquim Mangala terhadap Emmanuel Eboue berbuah penalti.

Felipe Melo yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakan Melo ke arah kanan kiper gagal dibaca dengan sempurna oleh penjaga gawang Porto, Fabiano.

Enam menit setelah gol tersebut, Porto lagi-lagi mendapat keuntungan serupa seperti babak pertama. Danilo dilanggar di kotak terlarang oleh pemain belakang Galatasaray.

Malangnya, meski bukan Martinez yang menjadi algojo, eksekusi penalti kedua Porto pada laga tersebut juga gagal. Tembakan sang eksekutor, Lucho Gonzalez, melenceng dari sasaran meskipun Muslera bergerak ke arah yang salah.

Skor 1-0 untuk Galatasaray bertahan hingga pertandingan usai. Kemenangan tersebut membuat Galatasaray mengumpulkan nilai empat hasil satu kemenangan plus tambahan satu poin karena berhasil mencetak satu gol.

Susunan pemain
Galatasaray: 18-Fernando Muslera; 2-Felipe Melo, 3-Hamit Altintop, 7-Selcuk Inan, 10-Wesley Sneijder, 12-Didier Drogba, 11-Dany Nounkeu, 14-Aurelien Chedjou, 15-Hakan Balta, 20-Emmanuel Eboue, 26-Nordin Amrabat
Pelatih: Fatih Terim

FC PORTO: 24-Fabiano; 2-Danilo, 4-Maicon, 23-Abdoulaye Ba, 26-Alex Sandro; 6-Andre Castro, 35-Steven Defour, 3-Lucho Gonzalez; 17-Silvestre Varela, 28-Kelvin, 9-Jackson Martinez
Pelatih: Paulo Fonseca